Hiliran Gumanti, PRnewspresisi.com—SDN 21 Sariak Alahan Tigo Menoreh Prestasi Dalam Jambore Pramuka Sariak Alahan Tigo dalam Jambore Pramuka Gugus Lindung Bulan Nagari Sarik Alahan Tigo yang diikuti 118 peserta yang berasal dari SD, SMP dan SMA se-Kenagarian Sariak Alahan Tigo.
Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 15 Agustus 2024 tersebut resmi ditutup pada Sabtu pagi (17/8) dengan pengumuman juara di masing-masing mata lomba.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Pramuka yang ke-63 ini ditutup bertepatan dengan akan dimulainya Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan di lokasi yang sama.
SDN 21 Sariak Alahan Tigo (SAT) yang merupakan salah satu peserta kegiatan jambore tersebut berhasil menyabet beberapa prestasi terkait lomba ketangkasan pramuka.
Prestasi yang diraih sekolah tersebut antara lain Juara 3 Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Juara 3 Tapak Perkemahan.
Ditemui media ini selepas penyerahan trophi, Dasriani, S.Pd. yang didampingi Delfitra, S.PdI selaku Pembina Pramuka SDN 21 SAT menyampaikan rasa bangganya terhadap keberhasilan dan kemampuan murid-muridnya.
Disampaikan Dasriani,S.Pd bahwa Sekolah yang berada di Jorong Taratak Baru Kenagarian Sariak Alahan Tigo ini merupakan sebuah sekolah dengan kategori sekolah kecil. Kategori ini didasarkan pada jumlah murid yang secara keseluruhan hanya berjumlah 26 orang.
Selain itu katanya sekolah ini juga memiliki keterbatasan dalam pengadaan sarana penunjang terutama untuk kegiatan pramuka. Prestasi yang diraih sekolah dalam jambore tingkat nagari ini tentu sangat membanggakan bagi dirinya dan juga bagi warga sekolah.
“Awalanya keikutsertaan SDN 21 SAT dalam Jambore Pramuka Tingkat Nagari Sariak Alahan Tigo ini hanya sekadar untuk menambah wawasan dan pengetahuan para murid tentang Kecakapan Pramuka dan sekolah tidak berani memasang target juara pada cabang lomba yang dipertandingkan mengingat sekolah-sekolah yang akan mereka hadapi dalam jambore ini adalah sekolah yang secara umum termasuk kategori sekolah besar dengan jumlah murid yang lebih banyak dibanding SDN 21 SAT yang artinya sekolah-sekolah pesaing memiliki modal sumber daya murid yang dapat diseleksi untuk menjadi utusan pada kegiatan jambore”, terangnya.
Lebih Lanjut, Dasriani menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi bagi dirinya dan warga sekolah untuk benar-benar dapat memetakan potensi dan bakat murid mereka yang jumlahnya sedikit tersebut.(Feriyadi)