50 Kota,PRnewspresisi.com—sebuah keluarga dinyatakan tewas setelah mobil yang mereka tumpangi terjun masuk jurang di kawasan menjelang fly over Kelok Sembilan pada Selasa (10/10/23).
Dilansir dari Republika, Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra, mengatakan bahwa dia telah melakukan evakuasi terhadap korban.
Saat ini menurut Robi, korban dibawa ke rumah sakit terdekat. “Korbannya tiga orang. Dua perempuan dan satu laki-laki. Satu keluarga,” kata Robi.
Robi menceritakan kronoligis kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.44 WIB, Selasa. Mobil minibus yang membawa tiga orang melaju dari arah Kota Pekanbaru, Riau menuju Payakumbuh, Sumatera Barat.
Sampai di lokasi sekitar Lubuk Bangku, yakni di Jalur Lintas Sumbar Riau, mobil tergelincir dan masuk jurang hingga terbalik.
Kalau dari arah Padang atau Payakumbuh, posisinya sebelum fly over Kelok Sembilan. Mobil masuk jurang sedalam 5 meter. Kondisinya terbalik,” ucap Robi.
Informasi dari Satlantas Polres Limapuluh Kota Iptu Omrizal,SH,MH membeberkan kronologi kecelakaan maut tersebut. Beliau mengungkapkan, kendaraan yang terlibat kecelakaan itu dikemudikan oleh Riza Afrina.
“Mobil dengan nomor polisi (nopol) BA 1299 CK itu dikemudikan oleh seorang perempuan,” ujar Omrizal.
Sedangkan dua orang lainnya, yaitu Asri dan Afrow merupakan penumpang mobil yang juga menjadi korban dalam peristiwa itu.
“Mobil itu melaju dari arah Pekanbaru menuju Payakumbuh, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), diduga hilang kendali dan membuat mobil masuk ke dalam sungai lebih kurang sedalam 10 meter atau sebelah kanan dari arah Payakumbuh,” ucap Omrizal.
Akibat kejadian itu, terang Omrizal, tiga orang langsung meninggal dunia. Evakuasi korban dibantu oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Damkar serta masyarakat setempat.
“Evakuasi terhadap korban telah selesai dilakukan mulai pukul 06.00 WIB tadi. Kami meminta dan mengimbau, jika mengemudi dalam keadaan kurang fit atau mengantuk, sebaiknya beristirahat terlebih dahulu,” kata Omrizal menambahkan. (*)
Sumber : Republika