Kota Solok,PRnewspresisi.com–
Kelurahan IX Korong mengadakan rapat koordinasi TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting)Tahap 2(Dua) pada Jum’at (22/09/2023).
Acara diikuti oleh 20 (Dua Puluh Orang) yang terdiri dari TPPS,TPK (Tim Pendamping Keluarga), RT, RW, Bhabinkamtibmas, Kader Posyandu, Bundo Kanduang dan Tokoh masyarakat.
Lega Junaidi judan,S.sos saat membuka langsung rapat koordinasi mengatakan sejauh ini kegiatan penurunan stunting di kelurahan IX Korong berjalan baik.
“Anak-anak Baduta yang beresiko stunting yang belum mendapat bantuan BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting),maka Lurah bersama PKB,TPK dan Bhabinkamtibmas ikut berpartisipasi dalam membantu anak berisiko stunting”,tuturnya.
Selain itu jelas Lega, kelurahan segera merealisasikan bantuan sembako untuk anak stunting yang dianggarkan oleh kelurahan kepada 3 (Tiga) orang sasaran anak stunting dan bantuan yang akan diserahkan 1 Kali setiap 15 hari dalam bentuk beras, telur dan susu dengan mengalokasikan 24 paket x Rp. 300.000,-
Selain itu lega juga berharap agar bantuan tepat sasaran dengan harapan agar Baduta dikelurahan IX Korong perkembangan berat badannya baik dan tidak stunting lagi.
Selanjutnya KarmaWati,SE.MM selaku Seksi Bina ketahanan Keluarga,Balita,Anak dan Lansia DPPKB (Dinas Pengendalian Penduduk dana Keluarga Berencana) Kota Solok dalam sambutanya mengatakan tujuan diadakannya Rakor TPPS ini adalah untuk mengevaluasi sasaran beresiko stunting dan menindak lanjuti laporan TPK (Tim Pendamping Keluarga).
Wati juga mengapresiasi kinerja PKB, TPK dan TPPS kelurahan dalam pendampingan kesasaran beresiko stunting,dan agar kelurahan lain juga bisa menganggarkan untuk percepatan penurunan stunting.
Sementara itu Inneke Rahma Dewi,S.sos selaku koodinator PKB kecamatan Lubuk Sikarah menyampaikan harapannya agar sasaran yang menerima bantuan BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting) dibuatkan grafik perkembangan berat badannya mulai dari diberikanya bantuan.
“Mudah-mudahan ditahun depan pemerintah dan kelurahan juga bisa menganggarkan bantuan untuk sasaran yang membutuhkan seperti ibu hamil beresiko stunting bukan saja untuk Baduta”, tutupnya.
Kegiatan Rapat koordinasi Tim Percepatan penurunan stunting (TPPS) diakhiri dengan laporan Capaian Visum TPK (Tim Pendamping Keluarga) bulan Agustus 2023 oleh Murnetis,Amd,Keb yang merupakan PKB kelurahan IX Korong.(Meri)