Sulit Air,Prnewspresisi.com—Sempat terjadi perdebatan dalam penentuan kapan tanggal 1 Syawal 1444 H, antara Muhammadiyah dan Pemerintah, dimana Muhammadiyah telah menentukan bahwa tanggal 1 syawal 1444 H jatuh pada Hari Jum’at, 21 April 2023, sementara dalam sidang isbat yang dilakukan oleh pemerintahan pusat Repulik Indonesia, pada hari kamis, 20 April 2023 memutuskan bahwa tanggal 1 syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.
Dengan adanya perbedaan yang terjadi, berimbas juga masyarakat, seperti halnya masyarakat di Sulit Air, banyak yang bertanya kapan sebenarnya lebaran akan di laksanakan, apalah mereka akan mengikuti Muhammadiyah ataupun pemerintah.
Maka berdasarkan surat yang di keluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) nagari Sulit Air, dan di ketahui oleh Pj Nagari Sulit Air, memutuskan bahwa pelaksanaan Lebaran Idul Fitri 1444 H untuk wilayan Nagari Sulit Air, dilaksanakan pada hari Jumat.
Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh MUN Sulit Air, ada 15 tempat pelaksanaan sholat Idul Fitri, tempat tersebut adalah yang di wadahi oleh MUN, apabila masyarakat ingin melaksanakan di tempat lain karena jarak, di persilahkan untuk dilaksanakan, untuk penceramah yang di sediakan dari MUN hanya 15 Dai atai Ustadz, jika ada diluar tersebut maka pengurus atau panitia yang mencari penceramahnya, ujar Irdizon, ketua MUN Sulit Air.
Dalam sambutan Pj Wali Nagari Sulit Air, Jumaini, atas nama pemerintahan Nagari Sulit Air Mengucapakan selamat Idul Fitri, Mohon maaf lahir bathin, Jumaini menyampaikan selamat datang para perantau sulit air yang telah pulang kampung, walau disadari bahwa tidak semua pulang kampung, dikarenakan kondisi perkonomian masyarakat perantau kita yang belum stabil, dikarenakan imbas dari Covid 19 yang pernah melanda dunia pada umumnya, dan Indonesia pada khususnya.
Kita mendoakan semoga keluarga kita, baik yang ada di kampung halaman dan perantauan, diberikan kesehatan dalam beribadah kepada Allah, dan bisa berkumpul nanti di kampung halaman, nagari Sulit Air yang kito cintoi ujar Jumaini.
Untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri Nagari di pusatkan di lapangan Bola Kaki Koto Tuo, Nagari Sulit Air, sebagai khatib Ustadz Tasrial, S.Sos, kepala MTs Muhammadiyah Suli Air, dan imam sholat Idul Fitri adalah ketua MUN Nagari Sulit Air, Irdizon,
Dalam khutbah hari idul fitri kali, Tasrial menyampaikan dalam malaksanakan aktifitas sehari-hari harus memperhatikan 2 I dan 1 P, dimana I pertama harus menjalankan dengan Iman, I yang ke dua menjalanlan dengan Ikhlas, dan P adalah menjalakan sesuai dengan peraturan yang ada, yaitu peraturan yang sesuai dengam Al-Qur’an dan Hadits, jika kita menjalankan dan sesuai dengan prosedur, maka hidup kita akan selamat. (Hendrik)
Discussion about this post