Sejalan dengan komitmen PTBA dalam hal visi sustainability, khususnya pengelolaan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan, Arsal berharap Klawas Waterpark dapat menjadi destinasi baru yang meningkatkan taraf hidup masyarakat dari sektor pariwisata.
“Saya berharap fasilitas ini dapat meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata di Tanjung Enim sesuai dengan cita-cita kita bersama menjadikan Tanjung Enim sebagai kota wisata. Mudah-mudahan Waterpark ini dapat menjadi langkah awal untuk pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung lain di kota yang kita cintai ini,” tutupnya.
Program Tanjung Enim Kota Wisata bertujuan agar Tanjung Enim yang merupakan kawasan tambang batu bara dapat menjadi destinasi wisata dan mandiri di masa mendatang.
PTBA telah memulai pembangunan berbagai sarana dan infrastruktur untuk pengembangan pariwisata di Tanjung Enim. Selain Waterpark, ada Museum Batu Bara, Pusat Kuliner, Taman Sriwijaya, Mini Zoo & Jogging Track Tanjung Enim, Plaza Saringan dengan ikon Tombak Kujur yang merupakan senjata pusaka peninggalan leluhur Dusun Tanjung Enim.
Area-area bekas tambang lainnya pun akan dijadikan kawasan hijau untuk ekowisata, misalnya Botanical Garden, danau buatan, Orchard Park (Taman Buah), RTH Berangau Park, Agroforestry, dan lainnya.
Tak hanya membangun objek wisata baru, PTBA melibatkan masyarakat setempat untuk mengembangkan dan mengemas budaya lokal. Identitas kebudayaan lokal diperkuat agar dapat menjadi daya tarik untuk pariwisata.
Pembinaan masyarakat dalam hal peningkatan kompetensi agar masyarakat setempat siap terjun di sektor wisata, baik secara budaya maupun kewirausahaan, juga akan dilakukan PTBA bersama-sama pemerintah daerah.(Rel)
Discussion about this post