PRNewsPresisi
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
  • Advetorial
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
  • Advetorial
No Result
View All Result
PRNewsPresisi
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
  • Advetorial
Home Berita

Sidang Itsbat, Masihkah Relevan?

Dedi Oleh Dedi
8 April 2024
dalam Berita
0
Sidang Itsbat, Masihkah Relevan?
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Dr.Muhammad Akhyar Adnan, M.BA, AK
(Penasehat Forum Akademisi Indonesia (FAI), Pengamat Muamalah, Dosen Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Yarsi)

Jakarta,PRnewspresisi.com- Hari Raya Idul Fitri akan segera tiba. Telah menjadi perdebatan klasik dan panas selama bertahun-tahun tentang bagaimana memutuskan hari atau tanggal yang tepat dari awal Ramadhan sekaligus Idul Fitri (Lebaran).

Secara umum diketahui bahwa pada dasarnya ada dua metode atau pendekatan untuk memutuskan tanggal penting ini. Pertama, dengan menghitung atau katakanlah metode perhitungan (hisab).

Dalam metode ini, tanggal atau hari sepenuhnya tergantung pada perhitungan yang dilakukan berdasarkan ilmu astronomi. Yang kedua adalah dengan cara penglihatan yang juga dikenal sebagai rukyah, di mana tanggal atau hari ditentukan oleh pemandangan atau visi bulan baru atau bulan purnama (hilal).

Jika bulan baru dapat dilihat setelah matahari terbenam pada hari sebelum Ramadhan dan atau Syawal yang diproyeksikan, maka diputuskan bahwa Ramadhan/Syawal akan terjadi pada hari berikutnya.

Jika hilal tidak dapat dilihat, maka ditetapkan bahwa Ramadhan akan selesai selama 30 hari. Atau, Sya’ban atau Ramadhan diperpanjang satu hari lagi.

Dalam kaitan ini setiap kelompok pendukung memiliki alasan yang “kuat” mengapa metode tertentu dipilih dan diterapkan. Kelompok kedua, misalnya, mengacu pada alasan mereka pada hadits yang mengatakan lebih atau kurang: mulai (dan/atau) berhenti berpuasa ketika Anda melihat bulan sabit/hilal.

Sementara kelompok pertama memiliki alasan berikut. Pertama, semangat yang diusung oleh Al-Quran pada dasarnya adalah metode perhitungan, karena Al-Qur’an sendiri menyebutkan beberapa indikator seperti dalam QS Ar-Rahman ayat 5.

Kedua, hadits yang dibahas oleh kelompok kedua pada dasarnya bersifat kontingent. Ini berarti bahwa itu hanya berlaku jika kondisi tertentu terpenuhi. Di antara kondisi-kondisi tersebut adalah bahwa jika masyarakat Muslim tidak memiliki pengetahuan yang cukup sehingga mereka tidak dapat melakukan perhitungan secara ilmiah.

Print Friendly, PDF & Email
Halaman 1 dari 3
123Next
Tags: Muhammad Akhyar Adnan
Pos Sebelumnya

Hujan Lebat Akibatkan Longsor di Kelok Aie, Bupati Eka Putra Segera Tinjau Lokasi

Pos Selanjutnya

Sebanyak 568 Orang Guru MDTA, Imam serta Garin se-Kabupaten Solok Adakan Silahturahmi dan Buka Puasa Bersama

Terkait Posts

Pemko Solok Raih Penghargaan Atas Keberhasilan Program Makanan Bergizi Gratis

Pemko Solok Raih Penghargaan Atas Keberhasilan Program Makanan Bergizi Gratis

22 November 2025
Karyawan PTPN IV Regional 7 Dibacok Empat OTK Saat Patroli Kebun Sawit

Karyawan PTPN IV Regional 7 Dibacok Empat OTK Saat Patroli Kebun Sawit

21 November 2025
Malin Adat: Payung di Saat Panas, Dingin Ketika Hujan

Malin Adat: Payung di Saat Panas, Dingin Ketika Hujan

20 November 2025
Ketika Kita Malas Membaca, tetapi Riuh di Media Sosial

Ketika Kita Malas Membaca, tetapi Riuh di Media Sosial

19 November 2025
Pos Selanjutnya
Sebanyak 568 Orang Guru MDTA, Imam serta Garin se-Kabupaten Solok Adakan Silahturahmi dan Buka Puasa Bersama

Sebanyak 568 Orang Guru MDTA, Imam serta Garin se-Kabupaten Solok Adakan Silahturahmi dan Buka Puasa Bersama

Spektakuler Pemkab Solok Masuk Nominasi Apresiasi Kampung Keluarga berkualitas

SPEKTAKULER PEMKAB SOLOK MASUK NOMINASI APRESIASI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS

Mambangkik Batang Tarandam

Solok Super Team Hebat
Solok Super Team Hebat

Solok Super Team Hebat

Currently Playing
PRNewsPresisi

© 2022 PRNEWSPRESISI.COM | by Proletariat.Digital

Navigate Site

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
  • Advetorial

© 2022 PRNEWSPRESISI.COM | by Proletariat.Digital

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

error: Content is protected !!