Kegiatan studi tiru dilakukan oleh Kepala Sekolah, Pendidik, Operator, Bendahara Sekolah, Pengawas, Dinas Pendidikan dan KorWil DisDikBud bersama rombongan yang berjumlah 50 orang dalam kegiatan Program Studi Tiru dan Kunjungan ke Sekolah Berprestasi di Kota Payakumbuh dari kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.
Sebagai kepala sekolah, saya berbagi praktik baik tentang pengelolaan dan manajemen sekolah sehingga menghasilkan banyak prestasi baik di tingkat Kota, Provinsi maupun Nasional.
Saya sebagai kepala sekolah belum merasa puas dalam memimpin sekolah ini, walaupun telah banyak prestasi yang ditorehkan oleh warga sekolah. Kebanggan saya memimpin di sekolah ini saya sampaikan kepada tamu undangan karena saya bukan apa-apa tanpa prestasi dan kerja keras warga sekolah yang sudah memberikan banyak piagam penghargaan dan medali kepada sekolah, sehingga harum nya nama sekolah membawa harum nama saya sebagai kepala sekolah.
Satu hal yang sangat saya ingat dalam kegiatan studi tiru tersebut adalah ketika Ketua K3S dari Kecamatan Makarti Jaya menyampaikan bahwa beliau mengenal SD Negeri 21 Payakumbuh dari supir travel. Mendengar penuturan beliau ini para tamu sontak bertepuk tangan menunjukan rasa kagum dan salut yang luar biasa. Namun beban berat dan PR bagi saya sebagai kepala sekolah, nama baik ini akan sangat sulit untuk terus dipertahankan ke depan, namun dengan sinergi, kolaborasi dan integrasi semua warga sekolah semua tantangan dan hambatan akan dapat diatasi secara bersama-sama.
Studi tiru ini juga dihadiri oleh Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Ibu Nelfia Anendri, S. IP sebagai Kasi PTK, Ibu Nikmat Elva, M. Pd sebagai Kasi Kurikulum dan Ibu Syarfionarita, S. Pd sebagai pengawas SD Kota Payakumbuh.
Ini merupakan bukti keseriusan Dinas Pendidikan dalam memberikan support kepada satuan pendidikan dalam menerapkan sinergi dan kolaborasi antar daerah dan lintas budaya demi kemajuan pendidikan nasional. Selain itu kegiatan studi tiru ini juga dihadiri oleh Fasilitator CGP angkatan 9, BGP Sumatera Barat Ibu Sherly Juwita Parinduri, M. Pd dan Fasilitator CGP angkatan 9, BGP Sumatera Utara Ibu Icah Juriah, S. Pd I, PMTQ, C.TrQC, STMI, C.NNLP, CNC, C,TNLP yang sengaja datang jauh-jauh dari Kota Medan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada CGP angkatan 10 dan 11 yang segera akan melaksanakan pendidikan dan pelatihan pada pertengahan tahun 2024 ini dan memberikan motivasi kepada para guru yang belum lolos CGP angkatan 10 dan 11 untuk terus bersemangat mengikuti seleksi CGP angkatan berikutnya.
Bagi saya pribadi sebagai kepala sekolah, adanya CGP dapat meningkatkan sinergi, kolaborasi dan integrasi antar warga sekolah dan antar elemen yang dibutuhkan serta antar lintas daerah dan budaya. CGP akan terus saya ajak untuk menjadi mitra dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan cara menerapkan sinergi, kolaborasi dan integrasi seperti pepatah minang mengatakan duduak basamo balapang-lapang, duduak surang basampik-sampik yang maknanya apapun kegiatan dan program yang saya punya tidak akan bisa saya tuntaskan tanpa adanya dukungan dari semua elemen yang ada di komunitas belajar.
Maka para pendidik marilah kita menjadi guru yang ketika ada dianggap ada dan ketika tiada dikenang pernah ada.