Batam,PRnewspresisi.com– Salah Seorang Pemuda Kota Batam yang juga dikenal sebagai Aktivis Sosial dan Pemerhati Kebijakan Publik Kota Batam, Rico Yuliansyah menyoroti polemik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang sedang terjadi saat ini.
Menurut Rico sapaan akrabnya, Polemik Pilpres saat ini dikarenakan banyaknya dugaan dugaan kecurangan yang terjadi sehingga menyebabkan masyarakat sudah kurang mempercayai Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pemilihan Umum (PEMILU) yang netral.
“Dugaan-dugaan kecurangan pemilu begitu banyak terjadi dan di hembuskan oleh berbagai kalangan masyarakat. Bahkan banyak video video beredar di media sosial yang memperlihatkan dugaan dugaan kecurangan pemilu 2024 ini”, ujar Rico kepada awak media, Rabu (21-02-24) malam.
Ia mengatakan, salah satu dugaan kecurangan pemilu itu terjadi mulai dari ribuan TPS yang terjadi pengelembungan suara di dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) KPU dan lain lainnya.
“Kita bisa lihat, dugaan kecurangan tersebut terjadi di dalam SIREKAP KPU yang terjadi pengelembungan suara di ribuan TPS. Pengelembungan suara atau carut marutnya pengisian perolehan suara di dalam SIREKAP bukan hanya terjadi saat KPU RI mengatakan ada ribuan TPS yang bermasalah dalam penginputan jumlah suara. Bahkan, hal tersebut masih terus terjadi hingga malam ini”, geramnya.
Tambahnya, Ia menyebutkan bahwa SIREKAP itu sangat mempengaruhi masyarakat awam dan seolah olah masyarakat berpikir bahwa suara paslon capres cawapres tertentu memang sudah sangat tinggi dan memenangi perolehan suara pada Pilpres 2024 ini.
“SIREKAP itu bisa mempengaruhi masyarakat awam. Jika SIREKAP bermasalah, harusnya KPU dengan jelas menyebutkan bahwa SIREKAP tidak bisa menjadi tolak ukur dalam perolehan suara sebenarnya sehingga tidak banyak masyarakat yang terpengaruh”,) jelasnya.