Berikut adalah beberapa kesimpulan mengenai video pembelajaran Kurikulum Cha-Ching yang diawali dengan Uang digunakan untuk membeli sesuatu, ditabung dan disumbangkan.
Uang berasal dan dibuat oleh percetakan negara yang biasa disebut oleh PERURI (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia).
Kemudian Cha Ching dikenalkan sebagai grup band, dengan beberapa anggota yang pertama Prudence yaitu anak yang pandai membuat rencana yang baik, kedua ada Bobby anak yang sering berbelanja dan menghabiskan uang, Zul anak yang sangat suka bekerja keras dan suka menabung, Pepper anak yang suka belanja, Charity anak yang baik karena senang menyisihkan uang untuk membantu orang yang membutuhkan bantuan dan yang terakhir ada Justin, ia suka berbisnis dan berwirausaha.
Band Cha-Ching akan mengajak siswa mempelajari semua topik dalam program Cha-Ching Curriculum, mencakup aliran uang dan empat konsep pengelolaan uang: Mendapatkan (Earn), Menabung (Save), Belanja (Spend), dan Menyumbang (Donate). Mendapatkan (Earn): memperoleh uang dari bekerja atau usaha yang telah kita lakukan Menabung (Save): menyimpan uang saat ini untuk digunakan memenuhi/keinginan di masa depan.
Belanja (Spend): menggunakan uang untuk membeli barang atau jasa Menyumbang (Donate): memberikan sebagian waktu, uang, tenaga, dan barang untuk membantu orang lain
Berdasarkan video kurikulum Cha-Ching.
Band Cha-Ching memberi beberapa pesan bahwa
• Membantu orang lain dapat membuat kita bersyukur dan bahagia,
• Jangan tertipu iklan yang kamu lihat,
• Jika ingin membeli pakaian harus dicoba terlebih dahulu
• Jadilah diri sendiri dan bebas bersenang-senang bersama teman-teman atau kelompok.
• Bijak menggunakan uang, manfaat dari bijak menggunakan uang yaitu, dapat berhemat, tidak membuang-buang uang, dapat menabung lebih banyak, dapat membantu orang lain.
“Hari ini merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh siswa kelas 5 karena setelah mereka menabung selama sebulan penuh, maka hari ini mereka akan berbelanja dengan uang Tabungan mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Anak-anak berbelanja di Mr. D.I.Y supaya kami guru kelas 5 MIN Kota Solok mudah memantau siswa membeli kebutuhan mereka”. Tambah joni.
Kepala MIN Kota Solok Rina Andriani kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa/I keas 5 MIN Kota Solok karena mereka bisa belajar menabung untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
“saya berharap kegiatan ini bisa diikuti oleh kelas-kelas yang lain karena sangat bermanfaat bagi anak-anak dan saya melihat sendiri anak-anak sangat senang berbelanja dengan uang hasil Tabungan mereka sendiri”, terangnya.(David)
