Sulit Air, PRNewspresisi.com. Pengurus OSIM PSA Sulit Air turun kejalan, kegiatan ini bukan untuk tawuran melainkan untuk Sosial.
Perang antara Palestina dan Israel yang tidak kunjung berhenti, menjadikan warga Palestina semakin menderita, banyak warga yang tidak berdosa jadi korban.
Dalam pemberitahuan Menteri Pendidikan Palestina, untuk tahun ajaran 2023 sudah tutup, dalam artian tidak ada lagi siswa yang akan belajar, dikarenakan mereka sudah syahid.
Melihat kondisi tersebut, pengurus OSIM PSA Sulit Air tergugah hatinya, mereka menjalankan misi untuk meringkan beban saudara mereka yang ada di Palestina.
Rizkiyah Hanifah, selaku ketua OSIM MA mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan murni dari gerakan sosial yang muncul oleh siswa PSA.
Kami mengumpulkan sumbangan, yang sudah dimulai sejak kemaren, kamis 9 November 2023, yakni sumbangan yang dimulai dari siswa dan Majelis Guru.
Sedangkan untuk hari ini, kami akan mengumpulkan sumbangan dari Masyarakat Nagari Sulit Air, kebetulan hari ini bertepatan hari yang sangat baik, Jumat (10/11/2033).
Kami bersama dengan Anggota Pramuka PSA, melaksanakan kegiatan Penggalangan Dana, untuk itu ada dua titik kami laksanakan, yaitu Pasar Nagari Sulit Air, sehingga memudahkan mendapatkan donasi dari masyarakat, selain di Pasar pengumpulan Donasi juga dilaksanakan di Titi (Jembatan Jodoh) Nagari Sulit Air.
Berapapun jumlahnya, kami akan meyerahkan kepada Madrasah, untuk dapat disampaikan kepada lembaga yang mengurus bantuan sosial
Sementara kepala Madrasah Aliyah PSA, Irdizon, sangat meapresisasikan kegiatan siswa PSA, karena secara tidak langsung, mereka sudah menumbuhkan rasa kepedulian dan rasa sosial yang tinggi terhadap sesama.
Atas nama Madrasah, sangat bersyukur sekali akan donasi yang diberikan, nantinnya donasi tersebut akan kami berikan ke lembaga atau dinas yabg mengatur akan itu, ujar Irdizon. (Hendrik).