“Mudah-mudahan surat kami dari Aliansi Batam Menggugat dibalas oleh Presiden Jokowi, dan Presiden Jokowi juga membatalkan SK Menteri ESDM yang telah ditetapkan pada tanggal 28 Juni 2024 yang lalu,” Ujar Pria yang juga diketahui sebagai Aktivis Sosial dan Pemerhati Kebijakan Publik di Kota Batam ini.
“Kami juga berharap kiranya Bapak Presiden Jokowi bisa mencopot menteri ESDM, Arifin Tasrip. Karena SK yang ditetapkan oleh Menteri ESDM tanpa sosialisasi terlebih dahulu itulah sehingga menjadi polemik di Kota Batam hingga saat ini,” Tambahnya.
Sambungnya, Rico menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang sudah berteriak karena keputusan Penyesuaian Tariff Adjustment (Kenaikan Tarif Listrik) yang diumumkan secara tiba-tiba tanpa sosialisasi terlebih dahulu itu.
“Banyak masyarakat yang mengeluh dan berteriak karena naiknya tarif listrik itu! Namun, bisa apa? Banyak juga para tokoh di Batam yang telah bersuara, tapi apa? Apa perlu kami harus melakukan gerakan besar-besaran terlebih dahulu, baru ada perubahan dari PT PLN Batam untuk membatalkan tarif yang sudah diberlakukan naik itu,” Geramnya.
Terakhir, Rico benar-benar sangat berharap kiranya Presiden Jokowi bisa segera merespon surat yang telah Ia layangkan kepada Presiden Jokowi beberapa hari yang lalu.
“Harapan kami ya surat kami dibalas oleh Pak Presiden Jokowi dan SK Menteri ESDM segera dibatalkan, sehingga masyarakat bisa tetap merasakan harga tarif listrik yang sama dengan sebelumnya. Selain itu, kami juga berharap Pimpinan PT PLN Batam diganti semuanya sehingga tidak ada lagi kedepannya memberlakukan Penyesuaian ataupun kenaikan Tarif Listrik tanpa sosialisasi terlebih dahulu,” Tutupnya. (Red)