Muara Panas, PRnewspresisi.com—Bertempat di Mesjid Taqwa Tanah Kuniang Muara panas, pada hari jumat 7 juli 2024,ba”da sholat ashar berjamaah, seluruh warga sekolah SMP 4 Bukit Sundi ,berkumpul bersama dalam rangka memeriahkan peringatan tahun baru Islam 1445 Hijriah.
Acara di awali dengan Tausiah yang di sampaikan oleh ustad Asben JoniS.Ag (Kasi analis SDM,Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Solok) Dalam Tausiahnya beliau mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir khususnya generasi muda harapan bangsa dalam hal ini tentunya siswa –siswi SMP 4 Bukit Sundi agar senantiasa memaknai Tahun Baru Hijriah sebagai pergantian tahun yang syarat akan makna makna islami, diantaranya agar dapat membawa perubahan bagi diri sendiri, bermanfaat untuk orang tua,agama bangsa dan Negara.
“jangan terlena dan terpengaruh pada pergaulan pergaulan yang membawa kemudaratan, tetaplah berpegang teguh pada nilai nilai islami jika ingin selamat dunia dan akhirat”, tuturnya.
Sebelum itu Novi Wardanti M.Pd,selaku kepala sekolah melalui kata sambutannya mengatakan bahwa peringatan satu Muharam yang di meriahkan dengan pawai obor untuk tahun ini adalah yang ketiga kalinya di lakukan semenjak beliau menjabat sebagai kepala sekolah di SMP N 4 Bukit Sundi.
beliau mengharapkan semoga kegiatan ini bukan hanya di jadikan ceremonial saja,tapi juga dapat di resapi maknanya sebagai sebuah peringatan bagi umat islam untuk selalu menghisabah diri agar senantiasa melakukan perubahan perubahan diri kearah yang lebih baik dari hari kehari,sehingga di pergantian tahun,juga dapat merenung diri apa yang sudah baik yang di lakukan untuk kebaikan dunia dan akhirat, dan meninggalkan hal hal buruk yang dapat menimbulkan dosa dan mendatangkan kemudaratan serta menjadikan diri lebih baik lagi dari tahun kemarin.
Setelah melakukan sholat magrib berjamaah, dan di lepas secara resmi oleh kepala sekolah SMP 4 Bukit Sundi ,pawai obor pun dimulai dengan rute dari depan masjid Taqwa Tanah Kuniang, hingga berakhir di simpang Dama Tinggi jorong galagah tanah kuniang.
Di sepanjang perjalanan pawai obor nampak antusias warga yang ingin menyaksikannya dengan mengucap lafaz Takbir yang membuat hati bergetar mendengarnya ,dan menyaksikan keindahan rangakain obor yang berjejer di malam itu.
Acara pawai obor berjalan tertib dan lancar seperti yang di harapkan pihak sekolah, dan setelah acara selesai para siswapun di jemput orang tua untuk pulang kerumah nya masing masing. (Malin)