Sehari hari saya berprofesi sebagai guru SMP, saya hobi menulis, bahkan tulisan saya sering nongol di harian singgalang di kolom opini, selain itu saya juga seorang wartawan.
Mungkin anggapan semua orang, menjadi wartawan pekerjaan yang dibenci orang, karena pada kenyataannya selalu mencari kesalahan, mengincar proyek demi sesuap nasi, dan saya mengatakan tidak semua jurnalis seperti itu.
” Alhamdulillah saya sebagai guru, penulis dan jurnalis mematahkan semua itu, tidak semua wartawan yang berada didunia hitam, banyak cara mencari cuan dengan elegan, dan rezeki itu sudah ada yang atur, banyak acara acara sekolah yang saya tayangkan dimedia PRnewspresisi.com termasuk tulisan tulisan guru yang menginspiratif tanpa meminta upah”,ulas saya.
Dan hingga saat ini, banyak guru guru meminta tulisannya dimuat di Web prnewspresisi.com dan itu semua karena niat dari awal bahwa menjadi jurnalis tidak harus mencari kesalahan, tapi bagaimana menginformasikan peristiwa secara faktual, akurat dan terpercaya.
Pers hadir sejalan dengan denyut perjuangan bangsa Indonesia dan sebagai pilar keempat demokrasi di Republik ini
Sementara Penulis adalah pahlawan,yang berjuang dengan tinta emasnya, siapapun bisa menjadi penulis, walaupun kita hanya berasal dari kasta Sudra
Buat pendidik, berimpian tinggilah untuk menulis coretan indah di sekolah agar coretan itu menjadi asbab untuk semua orang membaca dan mengambil pengajaran daripada yang disampaikan. Moga tulisan itu nanti menjadi saham dirimu di sana nanti. (Buya Hamka)
Discussion about this post