Sosok Spesialis

By Dedi Hermanto
(Cikgu SMPN 5 Lembang Jaya)

Prnewspresisi.com–Dalam sebuah diskusi terlontar sebuah pertanyaan ringan “Apakah sama bayaran dari Dokter Spesialis dengan Dokter Umum? Manakah yang lebih mahal? Penulis beranggapan dan tentunya kita semua sepakat, bahwa dokter spesialis memiliki nilai lebih daripada dokter umum.

Lantas apakah hal ini tidak membuka pemahaman dan cakrawala kita bahwa menjadi sosok spesialis itu lebih menguntungkan?
Tentu tidak ada jalan yang mudah untuk menggapai pribadi yang spesialis seperti itu. Karena Membutuhkan  ekstra keras, keteguhan hati, dan tentunya keyakinan bahwa apa yang dilakukannya akan memberikan impact yang luar biasa dimasa depan.

Kepercayaan diri terhadap bidang yang kita yakini adalah prasyarat utama yang tidak bisa ditawar. Bagaimana mungkin semesta akan berpihak pada diri kita sedangkan diri kita sendiri tidak memiliki keberpihakan yang baik terhadap diri kita sendiri…

Untuk membuat suatu spesialisasi, tahapan awal untuk memulainya adalah dengan mengenali minat kita. Ketertarikan pada suatu bidang tertentu yang dianggap menarik bisa jadi memberikan nilai tambah terhadap bidang yang tengah kita tekuni saat ini.

Dengan kata lain, sangat penting bagi kita untuk mem-branding diri kita dengan suatu keahlian khusus. Sebuah spesialisasi adalah satu hal yang akan membuat kita memiliki keunggulan dan nilai pembeda dibandingkan para kompetitor. Dengan demikian jadilah seorang yang memiliki nilai jual agar kita tidak mudah di eliminasi oleh sang kompetitor.hidup di zaman Serba teknologi  harus terus exist dan berkarya.

Perubahan zaman setiap hari semakin berkembang, bagi yang hanya mingkem maka akan terlindas, dengan demikian ikuti terus alur zaman, Berhenti Menyalahkan Segalanya, Ambil Risiko, Bermimpi Lebih Besar, dan Berharap Besar, Kerjakan dengan Lebih dan Sepenuh Hati, Lakukan Apa yang Membuatmu Bahagia, Jangan Pernah Menyerah Apapun yang Terjadi, Syukuri dan Hargai Hal-Hal yang Kamu Miliki.

Karena tidak mau ketinggalan sekarang Musim nya Lato lato maka mari kita belajar main lato lato (hahaaahaa).