Dharmasraya, PRnewspresisi.com—Akibat Intensitas Hujan yang tinggi, mengakibatkan 2 wilayah di Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (30/12/23) Dilanda Banjir.
Banjir yang melanda diwilayah Dharmasraya tersebut berawal dari sungai Batang Siat dan sungai Batang Nabuan meluap, sehingga diperkirakan sekitar 150 rumah di Jorong Pasir Mayang dan Jorong Tuo Nagari Bonjol ikut terdampak.
Selain itu sekitar 250 rumah di beberapa jorong Nagari Abai Siat, termasuk Jorong Ulak Banjir, Jorong Bukit Aman, Jorong Ranah Baru, Jorong Rumah Nan Ampek, Jorong Saiyo, Jorong Padang Bungur Barat, dan Jorong Padang Bungur Timur juga ikut terdampak banjir.
Menurut keterangan Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah, S.I.K, yang disampaikan melalui Kapolsek Sungai Rumbai, AKP Suyanto,
Berbagai pihak sudah datang ke lokasi untuk memantau Banjir diantaranya Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Camat Koto Besar Fauzi Aries, SH, Danramil Koto Baru, Kapus Koto Besar, Pasi Ops Yon Brimob Dharmasraya, Wali Nagari Abai Siat Edi Warman, SE, dan Wali Nagari Bonjol Walkasri.
Kapolsek Sungai Rumbai, AKP Suyanto,SH, dan anggotanya secara efektif melakukan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Bantuan juga diberikan dalam memindahkan perabotan rumah tangga ke lokasi yang lebih tinggi. Dua dapur umum didirikan di rumah Wali Nagari Abai Siat dan rumah Yudi yang merupakanseorang caleg DPRD Kabupaten Dharmasraya dari Partai Demokrat.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan juga turut memberikan bantuan kemanusiaan berupa air mineral dan makanan ringan. Sementara itu, Polres Dharmasraya dan Polsek Sungai Rumbai menyediakan nasi bungkus dan air mineral dalam membantu meringankan beban warga yang terdampak.
Hingga malam hari dilaporkan tinggi permukaan air mencapai 1,5 meter dan debit air semakin bertambah.
Dilaporkan juga petugas gabungan dari Pusdalops BPBD, TNI/Polri dan relawan PMI masih berupaya melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di Nagari Abai dan Nagari Bonjol.
Dalam keterangan sementara yang dihimpun media ini dilapangan, untuk Di Nagari Abai Siat tepatnya di Jorong Ranah Baru, 31 KK Mengungsi dan Rumah terdampak 24 Unit sedangkan diJorong Dusun Tuo, 90 KK Mengungsi dan Rumah Terdampak 45 rumah Unit.
Sementara wilayah Nagari Bonjol, untuk Jorong Pasir Mayang, 125 KK Mengungsi dan Rumah Terdampak 86 Unit, sedangkan Jorong Baru, 20 KK Mengungsi dan Rumah Terdampak 19 Unit
Untuk Kebutuhan yang paling Mendesak diantaranya Tenda Pengungsi Makanan Kekurangan peralatan dan perlengkapan (perahu karet, tenda.dll).(*/Etrasifel)