PADANG, PRnewspresisi.com – Sebanyak 86 persen masyarakat Kabupaten Solok puas terhadap kinerja Epyardi Asda sebagai bupati. Hal tersebut terungkap dalam survei Polstra Research.
Hal tersebut juga terungkap dalam temuan survei Polstra Research & Consulting tentang Dinamika Elektoral di Kabupaten Solok.
Angka 86 persen tersebut merupakan gabungan jumlah masyarakat yang puas dan sangat puas terhadap kinerja Epyardi. Berdasarkan survei itu, 75,7 persen masyarakat puas dan 10,3 persen sangat puas, sementara itu, 11,3 persen masyarakat tidak puas, 0,2 persen sangat tidak puas, dan 2,5 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Direktur Eksekutif Polstra Research & Consulting, Yovaldri Riki Putra, mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Solok puas terhadap kinerja Epyardi karena menilai Epyardi berhasil membawa dana dari pemerintah pusat, yaitu dana alokasi khusus (DAK), ke kabupaten tersebut paling besar jika dibandingkan dengan DAK yang diperoleh kabupaten/kota lain di Sumbar.
Berdasarkan data, pada 2020 DAK Kabupaten Solok Rp 53 miliar, pada 2021, Rp 99 miliar, pada 2022 Rp 109 miliar, pada 2023 Rp 87 miliar, dan pada 2024 Rp 107 miliar.
Selain itu, Riki menilai masyarakat puas karena menilai Epyardi menghidupkan sektor wisata secara drastis.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, pada 2022 hanya ada 44 objek wisata, sedangkan pada 2023 meningkat menjadi 97 objek wisata, dan naik pada 2024 menjadi 117 objek wisata.