Selama libur Lebaran 2024, dari 11 April sampai 20 April, tercatat 1.331.077 wisatawan mengunjungi 117 objek wisata. Angka tersebut jauh meningkat daripada angka kunjungan wisatawan libur Lebaran 2023, yang hanya 205.636 orang.
Riki juga menilai masyarakat puas karena selama kepemimpinan Epyardi, kualitas pelayanan publik meningkat.
Berdasarkan data Ombudsman Sumbar, pelayanan publik Pemkab Solok pada 2019 mendapatkan nilai 43,50, pada 2020 (tidak ada penilaian karena pandemi Covid-19), pada 2021 meraih nilai 67,79, pada 2022 mendapatkan nilai 88,73, pada 2023 Solok memperoleh nilai 95,08.
Selain itu, Riki mengatakan bahwa masyarakat puas karena menilai Epyardi jauh dari isu korupsi.
“Kami juga menduga bahwa masyarakat Solok tak peduli dengan karakter kepemimpinan Epyardi yang dinilai keras sebab hasil kerja Bupati Solok-lah akhirnya yang menjadi penilaian akhir mereka,” tutur Riki di Padang, Kamis (18/7/2024).
Survei Polstra Research & Consulting dilakukan pada 2 hingga 10 Juli 2024 di Kabupaten Solok. Survei tersebut melibatkan 600 responden. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling. Tingkat kepercayaan survei tersebut 95 persen, sedangkan margin of eror-nya 4 persen.(Zal Harun)