Sementara itu Helmi penjual Aneka Makanan Ringan “Zahra” Pandan Baru yang ikut membuka Lapak diajang yang menyedop ribuan kunjungan masyarakat Solok menyampaikan bahwa selama beberapa hari ini penghasilannya berkurang karena pengunjung hanya melihat dan berfoto dilokasi Event.
Diawal Pagelaran Penutupan Event yang menghadirkan permainanan tradisi anak Nagari seperti Tarik Tambang Baluluak, Pacu Upiah, Pacu Baluik, dan Festival Layang-layang yang diikuti oleh Negara Malaysia, Singapore, Swedia dan Polandia ini dilaksanakan Pawai Budaya yang diikuti oleh 13 Kelurahan, SLTA dan SLTP se Kota dengan menampilkan tradisi masyarakat Kota Solok seperti :
- Batagak Rumah Gadang.
- Malakean Gala.
- Turun Kasawah.
- Malapeh Marapulai.
- Arak Bako.
- Alek Batonjang.
- Tunduak.
- Maanta Cikaran.
- Turun Mandi Anak Aqiqah.
- Batamek Kaji.
- Batamek Pidato.
- Manjanguak Urang Mati, dan
- Mangaji Manyaratuih.
Dengan rute pawai sepanjang kurang lebih 2 kilometer. (Hafrizal/Meri)
Discussion about this post