Jakarta, PRnewspresisi.com—Pemkab Tanah Datar ikut bagian dalam kegiatan Pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) tahun 2023 yang berlangsung mulai tgl 1-5 Maret.
Pameran tersebut diikuti oleh 1.118 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari seluruh wilayah Indonesia, 904 anggota ASEPHI dan 214 non anggota dengan mengisi lebih dari 1.200 booth termasuk 61 binaan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN dan Kementerian Hukum dan HAM.
Selain itu pameran yang mengangkat berbagai kerajinan daerah ini juga menghadirkan 35 BUMN, 255 peserta binaan dinas dan Dekaranasda termasuk dari Kabupaten Tanah Datar, kabupaten dan kota lain di Sumatera Barat serta booth Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra saat ditemui di Booth Tanah Datar, Minggu (05/03) mengatakan ajang Inacraft merupakan peluang investasi yang besar bagi UMKM dan juga pengrajin di daerah dan juga media pembelajaran untuk membaca peluang dan selera pasar.
“Alhamdulillah dengan keikutsertaan kita disini banyak produk UMKM kita yang diminati seperti rajutan berupa tas besar dan kecil serta sandal di samping tenunan songket, sulaman kapalo samek, batik dan echo print yang laku terjual,” ujarnya.
Diakuinya, kualitas produk-produk hasil kerajinan dari Tanah Datar tidak kalah dari produk sejenis derah lain dan sudah mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. Namun demikian, tambahnya, pengrajin dan UKM daerah masih harus terus belajar seperti memahami selera pasar sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan selera konsumen.


Discussion about this post