Gubernur Mahyeldi menyampaikan, agar Wali Nagari membangun atau menempatkan pengungsian di lokasi aman dan pemerintah akan selalu memenuhi kebutuhan pengungsi.
“Bapak dan ibuk dipengungsian silahkan melaporkan apa saja kebutuhan, lapor ke Wali Nagari untuk disampaikan kepada pak Bupati dan disampaikan kepada kami, jadi jangan risau, kita akan penuhi semua kebutuhan semua,” ujarnya.
Mahyeldi juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Pusat dan Kabupaten juga mengatakan siap membangun rumah bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat.
“Kalau Bapak dan ibuk rumahnya rusak berat yang memiliki tanah, kita siap membangun kembali rumahnya, dan kalau tidak ada ke depan Insya Allah bekerjasama dengan pihak Kabupaten bahkan dukungan Kanwil Pertanahan Sumbar kita bangun rumah untuk ibuk bapak nantinya,” sampai Gubernur.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan terima kasih atas perhatian semua pihak, mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota, BUMN/BUMD, perantau dan lain-lain yang membantu penanganan musibah banjir bandang dan tanah longsor di Tanah Datar.
“Dengan bantuan dan kedatangan Pemerintah Pusat, Provinsi dan pihak lainnya, membuat Saya bersyukur dan merasa tidak sendiri menghadapi musibah ini, terima kasih Saya kepada semua pihak,” ujarnya.
Eka berpesan kepada masyarakat untuk tetap bersabar dan terus menjaga kesehatan selama di pengungsian, karena pemerintah akan terus bekerja untuk turut meringankan beban semuanya.
“Tetap jaga kesehatan, jangan percaya isu-isu yang tidak jelas, dan seperti apa yang disampaikan Pemerintah Pusat dan Provinsi, bahwa kami semua hadir mendampingi bapak, ibuk dan saudara semua sampai musibah ini berlalu,” pungkasnya.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri Pangkogabwilhan I Letjen TNI Agus Hariadi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, anggota DPR RI Jhon Kenedi Aziz, Forkopimda Tanah Datar dan undangan lainnya juga dilaksanakan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pengungsi. (*)