Sulit Air, PRNewspresisi.com—Tangisan ibu Kartika (66 tahun) dari suku Piliang Tambua Gadang pecah ketika dirinya meluapkan emosi melalui media, senin (21/5/2014).
Air Mata Ibu ini tak terbendung karena jalan milik Nagari yang terletak di Kampuang Bayua, Dusun 2 Jorong Basuang, Kenarian Sulit Air, kecamatan X Koto Diatas, tidak kunjung diperbaiki.
Apalagi, dijalan yang rusak tersebut sudah menelan korban, dimana salah satu warganya, anak sekolah jatuh karena menghindari jalan rusak tersebut.
Menurut Ibu Kartika, selaku masyarakat kampuang bayua, persoalan ini sudah di sampikan kepada pihak Nagari Sulit Air dan juga kepada BPN (Badan Perwakilan Nagari) Sulit Air.
Pihak nagari dan BPN sudah sering mengadakan rapat atau diskusi dengan masyarakatnya, tapi sampai saat sekarang tidak kunjung di realisasikan
“Alah 2 kali diadoan rapek, tapi indak ado di karajoan, bilo juo lai pak wali (sudah 2 kali diadakan rapat, tapu belum juga di kerjakan, kapan lagi di kerjakan pak wali)”, ujar Kartika Geram.
Harapan dari ibu Kartika ini perbaikan jalan segera direalisasikan sepanjang jalan yang dimintak yakni dengan panjang 500 M, dengan lebar 2 meter.
“Kita tidak ingin Ada janji manis lagi, korban sudah banyak, mungkin menunggu keluarga mereka yang jadi korban baru ada pergerakan”, tuturnya. (Hendrik)