PALEMBANG,PRnewspresisi.com – Markas Besar Polri mengirimkan tim untuk melakukan supervisi operasi ketupat Musi 2024. Polda Sumsel menggelar operasi ketupat Musi 2024 selama 13 hari, sejak tanggal 4 April hingga tanggal 16 April 2024 nanti.
Tim yang diketuai Karojianstra Sops Polri Brigjen Marsudianto menggelar pertemuan dengan perangkat operasi ketupat Musi polda Sumsel dan jajaran diruang Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), Mapolda Sumsel Jumat (5/4/2024)
Brigjen Marsudianto didampingi anggota tim Kombes Nuryanto, Kombes Reeza Herasbudi, Kombes Dery Agung Wijaya dan AKBP Wawan Setiawan
menerima paparan dari Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Karendalops) Polda Kombes Muhammad Anis Prasetio Santoso tentang pelaksanaan operasi ketupat musi 2024 polda Sumsel.
Karo Ops selaku Karendalops Kombes Anis menjelaskan ada 46 lokasi rawan kecelakaan dan 40 titik rawan kemacetan
tersebar dihampir seluruh wilayah menjadi atensi jajaran Polda Sumsel.
“Terdata 46 lokasi rawan kecelakaan diantaranya Muratara ada 3 titik, Musirawas ada 2 titik, Lubuk Linggau ada 5 titik, Empat Lawang ada 2 titik, Lahat ada 2 titik, Pagaralam ada 3 titik, Pali ada 2 titik, OKI ada 2 titik, OKUS ada 3 titik, OKUT ada 2 titik, Prabumulih ada 2 titik, Muara Enim ada 7 titik, Ogan Ilir ada 3 titik dan Palembang ada 4 titik,” ujarnya.
“Sementara ada 40 lokasi rawan macet diantaranya 1 titik di Musibanyuasin, Muaraenim, Muratara, Musirawas, Empat Lawang, OKUS. 2 titik di Ogan Ilir dan Lubuk Linggau, OKUT, Prabumulih. 3 titik di Lahat dan OKU. 4 titik di Pagar Alam, 6 titik di Banyuasin dan 10 titik di Palembang,” imbuhnya.