FERIYADI
(Sekretaris MKKS SMP Kab. Solok)
PRnewspresisi.com–Seiring perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan maka tantangan untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi saat ini merupakan suatu kebutuhan yang penting. Pendidikan sebagai komponen utama pembangun sumber daya manusia hendaknya dikelola dengan sebaik mungkin, melalui perencanaan dan tata kelola yang matang.
Transformasi Pendidikan adalah istilah kondisi saat ini dalam dunia pendidikan yang merupakan upaya proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuai paradigma pendidikan dengan tuntutan zaman sebagai salah satu usaha sadar menciptakan kualitas generasi muda sesuai dengan kondisi zaman dan tantangan yang mereka hadapi.
Istilah Transformasi Pendidikan pada hakikatnya merujuk pada konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara selaku Bapak Pendidikan Indonesia. Beliau memaknai bahwa tujuan pendidikan sifatnya memerdekan dan bermakna bagi peserta didik, dalam arti kata bahwa melalui pendidikan peserta didik diharapkan untuk dapat hidup secara mandiri dan dapat mengembangkan kemampuan hidupnya sesuai dengan kondisi zaman yang dihadapi.Salah satu upaya melaksanakan transformasi pendidikan yang terpenting adalah dengan penyempurnaan kurikulum yang relevan dengan kondisi zaman.
Menurut Hendyat Sutopo kurikulum perlu diversifikasi sehingga dapat melayani keanekaragaman kemampuan sumber daya manusia, kemampuan siswa, sarana pembelajaran dan budaya di daerah. Diversifikasi kurikulum diharapkan dapat menjamin hasil pendidikan bermutu yang dapat membentuk manusia yang damai, sejahtera, demokratis, dan berdaya saing untuk maju.
Penyempurnaan kurikulum dilakukan untuk merespon kemajuan yang berlandaskan hak azazi manusia, kehidupan berdemokrasi, globalisasi, dan otonomi daerah demi kesejahteraan semua warga Indonesia. Kurikulum Merdeka sebagai salah satu bentuk upaya penyempurnaan kurikulum didesain sebagai kurikulum berbasis kompetensi yang disusun untuk meningkatkan mutu pendidikan secara nasional, global, dan lokal dan berdaya saing tinggi.
Kurikulum harus menjamin pertumbuhan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, penguasaan ketrampilan hidup, penguasaan akademik, pengembangan kepribadian yang kuat dan berakhlak mulia. Hal ini coba dicapai dalam Kurikulum Merdeka dengan pelaksanaan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan untuk membentuk pelajar indonesia yang dapat berprilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila.