Panyakalan,PRnewspresisi.com–Wali Nagari Panyakalan Agus Evatra Dt Bandaro Kayo membuka Bimtek Teknologi Tepat Guna ( TTG ). Pada Senin ( 19 / 9 2023 ).
“Acara ini difasilitasi oleh Pemerintahan Nagari nanti akan digelar selama 2 hari.
Dan langsung akan dilakukan praktek lapangan”,Ujar Agus Evatra mengawali sambutannya.
Menurut wali nagari sebagian besar masyarakatnya adalah petani padi sawah, selain masalah irigasi yang tidak memadai serangan hama tikus juga jadi masalah serius bagi masyarakatnya saat ini.
Sudah 3 kali musim tanam petani Panyakalan mengalami gagal panen. Bahkan benih yang baru disemai saja sudah jadi sasaran hewan penggerat tersebut.
Kalau hal ini dibiarkan akan berdampak buruk kepada ekonomi masyarakat, hal ini lah yang mendasari kami Pemerintahan Nagari Panyakalan menghadirkan narasumber dari Dinas Pertanian Kabupaten Solok. Ujar Agus Evatra.
Kabid Tanaman Pangan Noviarti SP yang hadir sebagai narasumber dihadapan peserta bimtek menjelaskan tentang sifat dari tikus itu sendiri serta bagaimana langkah pengendaliannya.
Disampaikan Novi secara teoritinya sepasang tikus mampu mengasilkan anakan sebanyak 2. 048 ekor per tahun. Kalau hal ini tidak dikendalikan tentu akan berdampak serius bagi petani.
Kabid pangan tersebut juga menguraikan cara pengendalian tikus dengan beberapa hal. Secara kimia dengan menggunakan petrokum dan belerang.
Sedangkan secara mekanik dengan menggunakan kulit jengkol, pandan, buah mengkudu, ular sawah, dan membuat Rumah Burung Hantu ( Rubuha ).
Sedangkan secara teknis kami sangat menganjurkan tanam sistim jarwo karena tikus tidak suka terang dan juga memudahkan kita memantau ujar Novi.
Selain itu kebersihan lahan juga harus dijaga dengan rutin membersihkan pematang. Dan lakukanlah tanam serentak guna memutus mata rantai tikus. Tutup Noviarti.(Ocha)