Bukan itu saja jelas Agus Evatra, ada beberapa narasumber lainnya yang juga hadir seperti pendamping desa Kabupaten Solok serta Tenaga Ahli P3MD yang juga akan memberikan materi.
Disisi lain, Nagari juga menghadirkan salah satu pelaku usaha perikanan ikan air tawar yang sudah cukup berhasil, guna berbagi ilmu dan cerita suksesnya dalam budidaya ikan nila.
” Harapan kami kedepannya dari Pemerintahan Nagari dengan adanya kegiatan ini nantinya akan bisa menjadi salah satu usaha masyarakat dalam peningkatan ekonomi keluarga, disamping itu gizi keluarga akan kebutuhan pangan nabati juga bisa terpenuhi” imbuh Agus.
” Hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah pusat agar Nagari atau desa agar menganggarkan 20 persen dari Dana Desa yang dikucurkan agar digunakan untuk peningkatan katahanan pangan nabati”,sebutnya.
walinagari mengatakan pada pelatihan kali ini kita fokuskan kepada masyarakat yang mempunyai kolam di Jorong Hilie Banda dan M.Aie, karena berdasarkan hasil tinjauan lapangan ke 2 jorong tersebut yang memiliki potensi air untuk kita laksanakan kegiatan budidaya ikan nila.
“Setelah pelatihan nanti peserta pelatihan juga diberikan penggantian transpor dan ATK serta akan diberikan bibit ikan nila sesuai dengan kapasitas lahan masing masing”, tutup Wali Nagari tersebut.(Yanti)
Discussion about this post