Bagi yang sedang bermasalah dan atau punya potensi ada masalah hukum, sebaiknya menahan diri. Jangan membabi-buta dan vulgar. “Bagi yang ASN, TNI dan Polri serta pegawai BUMN haruslah taat dengan peraturan yang berlaku bagi mereka,” katanya.
“Benar itu. Harus hati-hati dan sebaiknya memilih yang terbaik,” tambah Pembina IKAB, Prof. Dr. Chairil Anwar yang berasal dari Balingka, Kabupaten Agam tersebut.
Mengenai adanya berita tentang Lembaga Kajian Politik Hukum Minang (LKPHM) yang merekomendasikan agar warga Minang untuk memilih pasangan HDCU, baik Reflin, Afdhal, Syahrir Kamal, Rizal maupun Welly serta pengurus IKAB lainnya menegaskan lembaga tersebut bukanlah representasi masyarakat Minang di Sumsel. LKPHM itu milik sejumlah orang yang ada di lembaga tersebut.
“Tidak ada keharusan menuruti rekomendasi itu. Bagi yang mau pilih Eddy Santana silakan pilih pasangan ERA. Bagi yang ingin pilih Mawardi Yahya silakan pilih Matahati. Bagi yang mau memilih Herman Deru, silahkan pilih HDCU. Silakan memilih sesuai penilaian masing-masing,” kata Reflin.
Rizal Chaniago menambahkan dari pantauannya warga Sumsel asal Minang ini tidak berada di satu pasangan calon saja. Secara pribadi ada yang menjadi relawan Matahati, ada yang relawan HDCU dan ada juga yang masuk tim ERA. ”Bahkan ada juga yang main dua kaki,” kata lelaki asal Kamang, Kabupaten Agam ini.
“Kita IKAB tidak hadir saat diundang untuk rapat konsolidasi LKPHM pada 9 Agustus 2024 lalu. Alasan yang disampaikan antara lain;
- IKAB Palembang tidak ikut politik praktis sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKAB Palembang.
- IKAB Palembang bukan bagian dari LKPHM SS.
- IKAB Palembang secara organisasi tidak memberikan pernyataan mendukung atau akan memenangkan pasangan calon kepala daerah tertentu karena khawatir bisa berdampak terhadap para anggota yang berstatus pegawai negeri, anggota TNI dan Polri serta kalangan wiraswasta apabila yang didukung kalah.
Untuk Pilkada Kota Palembang, juga terdapat tiga pasangan bakal calon yang mendaftar ke KPUD Kota Palembang. Ketiga pasangan tersebut adalah;
- Yudha Pratomo Mahyudin-Baharuddin.
- Fitrianti Agustinda dan Nandriani Octarina..
- Ratu Dewa-Prima Salam.
“Kalau ketiga pasangan tersebut sah dan resmi sebagai calon, silakan warga IKAB memilih salah satu pasangan yang menurut pendapat dan penilaian masing-masing terbaik dan mampu memajukan Palembang serta membuat rakyat Palembang terutama warga asal Minang bahagia, nyaman dan sejahtera,” kata Afdhal. (***)