Selain itu, tambah wawako, Salah satu langkah Pemerintah Kota Solok dalam pengendalian inflasi adalah melalui Gerakan Tanam Cabe. Kegiatan Gerakan Tanam Cabe yang dilaksanakan oleh Kota Solok direncanakan dilaksanakan pada 8 (delapan) kelurahan, yang belum mendapatkan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dari Kementerian Pertanian.
“Untuk Kegiatan Gerakan Tanam Cabe ini nantinya akan diberikan kepada 1 (satu) dasawisma/ kelompok perkelurahan. Adapun paket yang diberikan berupa bibit cabe, polybag beserta tanah dan pupuk. Jumlah bibit cabai yang akan kita bagikan direncanakan sebanyak 1600 bibit cabe. Kegiatan ini direncanakan setelah Perubahan Anggaran Tahun 2022”,ungkap Dhani
Selain bantuan bibit cabe lanjutnya, pada seluruh masyarakat kita juga menghimbau agar dapat menanam cabe pada lahan pekarangan serta memanfaatkan lahan-lahan kosong yang potensial untuk ditanami dengan tanaman cabe.
Pemerintah Kota Solok juga mengintruksikan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat berpartisipasi dalam penanaman cabai minimal 10 (sepuluh) batang per pegawai dilingkungan pekarangan rumah masing-masing.
Kegiatan P2L dilaksanakan untuk meningkatkan ketersediaan, aksebilitas dan pemanfaatan pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga dan mendukung program pemerintah penanganan lokasi prioritas intervensi penurunan stunting.
Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga.












Discussion about this post