Kota Solok, PRnewspresisi.com. Wakil Walikota Solok, DR. H. Ramadhani Kirana Putra, SE MM menghadiri pertemuan Pilar-pilar Sosial pada Kamis, (05//09/2024)
Pertemuan Pilar-pilar Sosial, bertempat diaula Dinsos Kota Solok, dihadiri oleh perwakilan Pekerja Sosial Masyarakat, (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tangana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Turut hadir Wakil Walikota Solok, DR. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM
Pilar-pilar sosial merupakan relawan sosial dari unsur perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat yang dapat berperan serta menjaga menciptakan mendukung memperkuat penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.
Acara dibuka oleh Pekerja Sosial Muda, Nemi Satrina, A.KS Dalam laporannya Nemi mengatakan pertemuan Pilar-pilar Sosial ini, dalam rangka ramah tamah dengan Kepala Dinas Sosial yang baru, dan penjelasan tentang pendataan.
Selanjutnya Kepala Dinas Sosial Herman, SH. S.sos, dalam sambutannya mengatakan, bangga dengan pilar-pilar Sosial, PSM, Tagana, Pendamping Sosial, TKSK dan Pendamping PKH.
Dijelaskan Herman, Saya mulai dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial pada 5 Agustus 2024, jabatan sebelumnya adalah Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok.
Pertemuan kita hari ini, dalam rangka perkenalan, mempererat hubungan silaturahmi pilar-pilar dengan pegawai Dinas Sosial.
Menyinggung masalah pendataan, dijelaskan Herman, keakuratan data tergantung kepada pendata dan yang didata. Diperlukan kejujuran sesuai fakta yang ada, sehingga bisa menghasilkan data yang valid dan akurat.
” Saya berharap kedepannya
kita bisa bekerja sama, menjadi Tim Work dan Super Tim, sehingga amanat yang diterima bisa dilaksanakan dengan baik” ucap Herman.
Setelah mendengarkan keluhan Pilar-pilar Sosial terutama PSM dan Tagana, tentang insentif dan pakaian, Kelengkapan dapur umum, serta atribut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Hendri, SH. MM, menjelaskan sudah diusulkan anggaran 2025.
Sedangkan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Diana Fitria, SS menjelaskan tentang rencana pendataan Verivikasi dan vaalidasi data DTKS dan PPKS serta data jaminan kesehatan.
” Data Verval akan diserahkan kekelurahan masing-masing melalui PSM dan setiap Kelurahan jumlahnya tidak sama”. jelas Diana.
Sementara itu, Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pilar-pilar Sosial yang sudah menjadi mitra dan perpanjangan tangan pemerintah atasi masalah kesejahteraan sosial.
Selain itu Wawako juga mengapresiasi pilar-pilar Sosial yang bekerja tanpa pamrih terutama PSM dan Tagana. ” Semoga Kerja ikhlas Bapak Ibuk menjadi amal Ibadah Disisi Allah SWT” ucap Wawako.
Kepada Kepala Dinas Sosial, Herman, Wawako mengatakan agar memperhatikan kesejahteraan pular-pilar Sosial yang tidak menerima insentif, dengan mengusulkannya untuk anggaran 2025.
” Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) Dinas Sosial harus diintervensi, agar kerja lebih nyata, dan pilar pilar Dinas Sosial merasakan manfaatnya.” Kepala Dinas baru semangat baru semangat pilar-pilar sosial, program berdasarkan penyamaan persepsi dan musyawarah mufakat “. Sebut Wawako.
Terkait BPJS Kesehatan, dijelaskan Wawako, Tahun 2023 Kota Solok sudah 100%. UHC. Dan kedepannya Pemerintah akan mengusulkan Pilar-pilar untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan.
Sedangkan untuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data Pemerlu Pelayanan .Kesejahteraan Sosial (PPKS) Pemerintah akan menerbitkan SK Walikota.
” Apapun program dan bantuan sosial, merujuk kepada data terpadu mandiri, yang sebelumnya dilakukan verivikasi vaktual oleh Dinas Sosial”. Tutup Wawako. (Meri)