Kota Solok, PRnewspresisi.com—Wakil Wali Kota Solok, H.Suryadi Nurdal melepas peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok, di Halaman Kampus I UMMY Solok, Senin (11/08/25).
Turut hadir, Rektor UMMY Solok, Prof.Syahro Ali Akbar, Ketua Yayasan UMMY Solok, Suryadi Asmi, dekan, ketua prodi, dosen dan para mahasiswa KKN.
Pelepasan itu ditandai dengan melepas balon udara oleh Wawako. Total sebanyak 223 orang peserta KKN UMMY Solok Tahun 2025 tersebar di 13 nagari dan dibimbing oleh 13 orang dosen pembimbing lapangan di Kabupaten Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung.
Wawako dalam sambutannya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada adik-adik mahasiswa yang akan melaksanakan pengabdian ditengah-tengah masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan sekedar tugas akademik, tetapi juga sarana pembelajaran hidup yang sangat berharga. Di lapangan nanti, adik-adik akan bersentuhan langsung dengan masyarakat, merasakan denyut kehidupan nagari, memahami kearifan lokal, sekaligus menguji kemampuan untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah.
Kehadiran adik-adik mahasiswa tentu membawa angin segar, semangat baru, dan ilmu pengetahuan yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di nagari yang menjadi lokasi KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, di mana mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di bangku kuliah, yang akan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Selanjutnya, memahami dinamika sosial serta membantu memecahkan dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Wawako berharap, selama di nagari agar dapat menjaga nama baik almamater, serta menjunjung tinggi etika dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat.
“Adik-adik dapat menjadi mitra masyarakat, ikut mendorong kemajuan pembangunan, dan jalinlah komunikasi yang baik dengan masyarakat, serta berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan yang ada di nagari. Jaga nama baik Kota Solok, hormati adat istiadat dan nilai-nilai budaya yang berlaku di nagari,” ujar Wawako.
“Untuk itu, tunjukkanlah sikap yang santun, ramah dan beretika, dan ajaklah masyarakat untuk berkolaborasi dalam program-program yang kreatif dan inovatif, libatkan pemuda dan tokoh masyarakat agar program yang dijalankan bisa berkelanjutan,” tambahnya.
Wawako berharap semoga kegiatan KKN ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta memberikan manfaat yang besar dan dapat membawa perubahan positif dan memberikan inspirasi bagi masyarakat dan daerah Kota Solok untuk terus maju. (*)