Kabupaten Solok, PRNewspresisi.com-–Yayasan Titian Merah Putih Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, menyerahkan bantuan sebanyak 325 Mustahiq (penerima zakat) yang berada di Nagari Sulit Air.
Yayasan Titian Merah Putih ini sebelumnya merupakan Yayasan Haji Nagari Sulit Air, yakni Yayasan yang di buat atau didirikan oleh Para Haji yang berasal dari Nagari Sulit Air, dikarenakan Yayasan ini bubar, maka kami coba merangkal kembali anggotanya dan membentuk Yayasan Titian Merah Putih,
Bertepat di Rumah salah satu pengurus Yayasan Merah Mutih, Asmanizar Jamil, Kamis (27/3/2025), dalam sambutannya Asmanizar menyampaikan bahwa Kami dari Yayasan Titian Merah Putih ini merupakan penyalur dari Zakat yang dihimpun dari masyarakat yang berada di perantauan.
Ini sebagai salah satu bukti kecintaan masyarakat yang ada diperantauan, bukti kepedulian perantau untuk keluarga di kampung halaman, maka Yayasan mencoba mengumpulkan Infak, Sadakah, dan Zakat.
Adapun bentuk kecintaan ini dengan menyerahkan Bantuan berupa penyerahan Zakat 325 Mustahiq (penerima zakat) yang berada di kampung Halaman.
325 orang Mustahiq ini terdiri dari Kaum Dhuafa, Fakir Miskin, Guru-guru mengaji, Guru-Guru Honor, Tenaga Kesehatan yang berstatus Honor, serta Fisabilliah, jumlah tersebut di peroleh dari 13 Jorong yang ada di Nagari Sulit Air
Dimana data tersebut sudah di seleksi oleh Kepala Jorong, dimana jika ada masyarakata yang penerima PKH dan BLT, tidak masuk ke dalam data Yayasan Titian Merah Putih, dengan harapan ada pemerataan ujar Asmanizar.
Untuk tahun ini, Yayasan Titian Merah Putih mengucurkan dana sebanyak Rp 48.000.000,- (empat puluh delapan juta rupiah

Dalam hal ini, PJ Wali Nagari Sulit Air, Jumaini, S.Sos, M.Si, mengucapkan rasa terima kasih kepada pengurus Yayasan Titian Merah Putih, karena selama 3 tahun saya berdinas di Pemerintahan Nagari Sulit Air, selalu membuka acara ini.
Karena dikampung halaman kita mash banyak yang berhak menerima Zakat, dengan adanya bantuan ini, banyak sed0ikit bisa terbantu masyarakat kita, karen masih banyak yang berstatus Dhuafa atau Fakir Miskin, ujar Jumaini.
Yonzi Zaini (60) salah satu penerima bantuan dari Yayasan Titian Merah Putih, mengucapkan terima kasih, karena dengan adanya bantuan ini kami merasa terbantu di saat mendekati hari hari raya Idul Fitri nantinya.(Hendrik)