Sulit Air.PRnewspresisi.com– Setelah Penilaian Akhir Tahun di laksanakan, maka saatnya siswa melepaskan penat di kepala dengan cara melaksanakan Class metting. Untuk acara class metting tahun ini sedikit berbeda dilaksanakan.
selain pertandingan olah raga (Volly Ball, Tenis Meja, Takraw, dan Futsal), kegiatan juga melaksanakan kegiatan perlombaan mamasang lilik.dikediaman PSA Sulit Air Selasa (14/6).
Kegiatan ini juga merupakan kegiatan atau program semesteran yang di laksanakan oleh OSIS di setiap Sekolah ataupun Madrasah, termasuk juga dilaksanakan oleh OSIS PSA Sulit Air Kec. X Koto Diatas.
Ustadzah Yilweri, S.Ag yang merupakan Guru Bahasa Arab disekolah tersebut menjelaskan bahwa Lilik merupakan Hijab yang di pasang oleh kaum perempuan di ranah minang tempo dulunya, yang sekarang lebih di kenal dengan jilbab.
Namun perbedaan lilik dengan jilbab tidak sekedar kain yang menutupi kepala kaum perempuan diranah minang saja, tetapi lilik dapat di artikan kehebatan seorang wanita”, jelasnya.
Baca Juga : 130 Kepala Keluarga Nagari Sulit Air Menerima Dana BLTDD
Pemasangan lilik menurut Yilweri ini termotivasi dari tokoh wanita minang kabau, yakni Rahmah El Yunus (pendiri pesantren Diniyah Puteri Padang Panjang), beliau lah pertama kali yang memperkenalkan bagaimana cara memakai lilik tersebut, namun karena pergeseran moderenisasi, lilik diganti dengan jilbab dan banyak model yang di ciptakan”,ungkapnya
“Untuk memeperkenalkan serta membantu program kementerian agama kabupaten solok, guru-guru PSA Sulit Air bertekad memperkenalkan lilik tersebut kepada siswanya, dengan cara memperlombakan cara memasang lilik”,bebernya
Tentunya, sebelum di lombakan akan di berikan contoh atau tutorial bagaimana cara memasang lilik dengan baik dan benar, sebagai pelatihnya untuk memasang lilik ini di berikan kepercayaan kepada Ustadzah Yilweri, S.Ag (Guru Bahasa Arab) dan Suci Herlina, S.Pd (Wakasis MTs) dan Sari Husnul Khotimah (Pembina OSIS PSA), kegiatan ini dilaksanakan di Musholla Rosma Rais PSA Sulit Air, yang di ikuti oleh siswi MAS dan MTs PSA
Harapan Ustdzah, nantinya di tahun ajaran baru seluruh siswi yang bersekolah di PSA sudah menggunakan lilik, sehingga identitas wanita minang kabau terlihat, dan berbeda dari wanita kebanyakan yang memakai jilbab, kita bukab mencari siapa juaranya, tetapi siswi PSA paham dan mengerti bagaimana identitas perempuan minang kabau sebenarnya”, ujar Yilweri.(Hendrik)
Discussion about this post