Sulit Air.Solok.PRnewspresisi.com– Harga Cabe di pasar Tradisional semakin pedas, ini terlihat di pasar tradisional Koto Tuo, Kecamata X Koto Diatas Kabupaten Solok Jumat (24/06).
Dalam pantauan PRnewspresisi.com, Pasar tradisional yang ada di setiap hari jumat ini, selalu melayani pembelinya dari segala penjuru jorong atau nagari yang lain, berbagai produk penjualan yang ada di tawarkan kepada masyarakat.
Begitu halnya harga sembako yang di perjual belikan di pasar tradisional ini, sebagai contoh adalah untuk harga cabe yang sudah meroket harganya, semakin pedas seperti rasanya, untuk harga cabe terpantau oleh media ini sudah menembus harga Rp 120.000 / kg nya.
Baca Juga : 200 Orang Masyarakat Sulit Air Ikuti Pelatihan dari BBPOM Sumbar
Harga cabe sebelumnya pada jumat kemaren berkisar di harga Rp 90.000 sampai Rp. 100.000 / kg, dengan kenaikan harga begitu tinggi membuat masyarakat yang akan membeli akan berfikir lagi untuk membeli cabe.
Namun namanya kebutuhan, masyarakat tetap membeli cabe dengan mesiasatinya, dengan cara memcampurkan cabe bagus dengan kurang bagus, agar cabe masih terasa pedas sewaktu dimakan.
Salah seorang pembeli yang kami wawancarai, Buk En (50) mengatakan harga cabe ini sudah terasa naik semenjak 1 bulan belakangan ini, namun harga cabe untuk hari ini sungguh tinggi sekali, Kemungkin harga cabe akan naik terus sampai lebaran Idul adha, ujar buk en.
Namun harapan buk En, ada perhatian pemerintah kabupaten hendaknya, agar harga cabe ini kembali stabil, tidak saja cabe yang naik, harga bawang merah, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya juga naik, selain itu minyak goreng sampai sekarang tidak juga turun”,ungkap buk En
“Mudah mudahan pemerintah bisa melakukan operasi pasar agar harga harga bisa dikendalikan, apa lagi sebentar lagi kita akan merayakan hari raya Idul Adha, masyarakat semakin terpuruk”,tutupnya (Hendrik).
Discussion about this post