Solok.PRnewspresisi.com– masyarakat Nagari Dilam dibuat Heboh lantaran pada pagi buta sekira pukul 01.30 Wib terjadi perampokan dan penganiayaan di salah satu rumah milik Liman (68) di jorong Batu kijang Nagari Dilam Kab. Solok pada Selasa (19/07/22).
Akibat peristiwa itu suami Korban bernama Jasuir (65) mengalami luka lebam disekujur tubuh akibat sempat dianiaya oleh 5 orang kawanan perampok yang mengenakan Sebo dan hanya tampak mata serta mulut saja.
Kejadian itu mengakibatkan warga yang berlokasi di sekitar Nagari Dilam merasa resah dan ketakutan karena khawatir perampok yang sama datang kembali.
Salah satu saksi bernama Alimfia Fransiska yang disapa Siska (27) yang sekaligus keluarga dekat dari korban kepada media ini menjelaskan kronologis perampokan itu, dikatakan Siska bahwa sekelompok Maling itu Datang sekitar pukul 01.00 Wib Dini Hari”,jelasnya.
Saat itu beber Siska tanpa mengetuk pintu, pelaku langsung mendobrak pintu depan rumah korban sebanyak 2 kali, sehingga pintu itu langsung lepas dibuatnya, Sewaktu itu korban yang bernama Liman meminta Suaminya Jasuir melihat sesuatu ada yang roboh”,jelasnya.
“Sewaktu Jasuir membuka pintu Kamar muncullah 2 perampok yang langsung memukul kepala korban dengan palu sebanyak 2 kali pukulan, akibatnya korban Jasuir terhuyung pingsan, dan sewaktu suami Liman tidak sadarkan diri, giliran Liman yang dianiaya, waktu itu Liman ingin menghindar dengan cara kabur menghindar dengan lari kebawah kolong tempat tidur,namun perampok berusaha menarik kaki korban agar keluar dari tempat tidur”,bebernya.
Lebih lanjut Siska menambahkan, ketika Liman Ditarik disitulah kalung emas yang melekat dibadan di ambil paksa oleh perampok yang tak berperikemanusiaan itu, bukan itu saja kata Siska, selanjutnya gerombolan itu langsung mencari harta berharga lainnya dengan mengobrak Abrik benda yang berada didalam kamar maupun diluar kamar termasuk sejumlah uang yang ditemukannya didalam lemari”,tandasnya.
“Setelah ditemukan harta yang diincarnya kedua korban diikat dengan lakban baik tangan maupun kaki Korban, jika di total barang yang sempat dibawa perampok sebanyak 51 Gram Emas dan uang sejumlah Rp. 7.300.000,-“,tutupnya
Baca Juga : Mahasiswa Asal Sungai Nanam Dibekuk Satresnarkoba Polres Solok di Panyakalan
Ketika perampok raib dari rumah dan Jasuir tersadar dari pingsannya, kemudian korban langsung melepaskan ikatan terhadap kaki sang istri, setelah itu mereka langsung menghubungi anaknya yang bernama nelawati, S.Pdi yang tinggal tidak jauh dari lokasi korban.
Nelawati saat dimintai keterangan oleh media merasa Iba dan tidak percaya atas apa yang dialami orang tua kandungnya.
“Tidak ada firasat kalau kejadian rampok ini terjadi, kalau ada mungkin kami akan bersiaga”,kata Guru MTS Bukit Sileh ini.
Dikatakan Nela bahwa orang tua beliau mengalamai luka luka di sekujur Tubuh mulai dari kepala sampai badan. “Saat ini kondisi beliau susah untuk dijelaskan pak, mulai dari trauma, sering ngigau, bahkan kalau Ada orang yang pakai Hitam hitam beliau langsung histeris”ucap Nela sambil berkaca-kaca.
“Saat ini Badan, kaki, tangan dan pundak korban semuanya membiru, pihak keluarga sudah membawanya ke rumah sakit dan juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat yakni Polsek Bukit Sundi “,pungkasnya
“pihak berwajib sudah menyelidiki dan mengembangkan kasus ini, mudah mudahan pelaku segera tertangkap”, tutup Nela
Akibat kejadian itu, pihak kepolisian dari Polsek dan TNI dari Koramil menghimbau kepada masyarakat agar memperketat kewaspadaan agar kejadian yang sama tidak terulang lagi, kalau ada informasi penting yang didapat warga agar menyampaikan langsung kepada pihak berwajib”, terangnya (Malin)
Discussion about this post