Lubuklinggau, PRnewspresisi.com– PCNU Kota Lubuklinggau dan seluruh anggota Banom menolak adanya kehadiran Ustadz Khalid Basalamah pada tablig akbar yang dilaksanakan pada 30 September sampai dengan 1 Oktober 2022 yang akan datang di Kota Lubuklinggau.
Hal itu diungkapkan Sekretaris PCNU Kota Lubuklinggau, Mazroil usai rapat koordinasi penolakan kehadiran Ustadz Khalid Basalamah, Jumat (18/9/2022)
Dihadiri Ketua PCNU Kota Lubuklinggau Gus Ahmadi, Wakil Ketua PCNU Mufyanto, Ketua Ansor Kota Lubuklinggau Murtako, Ketua Fatayat NU Elvaria, Ketua LDNU Agus Mukmin, LC, Ketua JRA Marjianto, Ketua PMII Kota Lubuklinggau Mukmin, dan seluruh Ketua Komisariat , Satkorcam Banser Lubuklinggau Sumarsam, Ketua Kopri PMII Isrowiya dan Ketua IKA PMII M Reza dan pendekar Pagar NUSA.
Mazroil mengungkapkan PCNU Kota Lubuklinggau dan seluruh lembaga Banom dengan ini menolak dakwah Ustadz Khalid Basalamah di Kota Lubuklinggau.
“Mengapa kami menolak, narasi-narasi yang disampaikan Ustadz Khalid Basalamah berpotensi sering memecah belah umat dan sering terjadi penolakan-penolakan di daerah lain seperti di daerah Jawa Timur dan Aceh,” ungkapnya.
Kemudian banyak mengusik tradisi-tradisi silahturahmi yang bernuansa keagamaan, yang mana mengusik ketentraman masyarakat yang berkaitah dengan khilafiah atau perbedaan yakni salah satunya kebiasaan dari kita seperti Nahdiyin, tahlilan, yasinan dan marhaban.
Discussion about this post