Sementara itu, akibat banjir ini masyarakat Desa Sukajaya terancam terisolir kalau tidak Pemerintah Kabupaten Banyuasin segera turun tangan untuk mengatasi hal tersebut.
Berdasarkan pantauan media setidaknya ada 50 rumah warga terendam banjir mencapai 2 m, mulai dari pintu masuk desa dan hampir menggenangi seluruh rumah warga, dari hari Minggu 30 Oktober hingga Rabu 10 November warga masih terkena banjir.
Kepala Desa Sukajaya, Eka mengungkapkan hampir seminggu masyarakat desanya tidak bisa beraktivitas seperti biasanya, air sampai menggenangi jalan otomatis arus transportasi darat lumpuh total akibat hujan deras dan sungai pasang besar, tuturnya.
Kades Sukajaya ini menduga akibat saluran air atau parit primer dan sekunder terlalu dangkal sehingga tidak dapat menampung debit hujan yang tinggi akibatnya air meluap kemana-mana selain menggenangi rumah penduduk desa hingga areal pertanian tergenang air, tegasnya.
Eka berharap pemerintah untuk segera menindaklanjuti persoalan banjir ini, takutnya kalau dibiarkan berlarut larut desa kami akan terisolir otomatis masyarakat saya terancam kelaparan.
Seandainya lanjut Eka untuk pembangunan saluran irigasi melalui Dana Desa itu tidak bisa karena memasuki ranah Dinas Pekerjaan Umum, tukas Kades.
Sementara ini, kami bergotong royong dan swadaya masyarakat menyewa alat berat mini untuk menggaruk tanggul yang dilewati air agar banjir bisa sedikit teratasi, pungkasnya. (SMSI Banyuasin)












Discussion about this post