Menurut Mazroil, Ustadz Khalid Basalamah tidak menerima perbedaan yang sifatnya khilafiah dan cara dakwah yang selalu menjustice kelompok lain pelaku bid’ah yang sesat.
Ia menambahkan dalam Ahlussunnah wal Jama’ah, Bid’ah terbagi dua yakni Bid’ah Hasanah (baik) sedangkan Bid’ah dholalah (sesat), tetapi menurut Ustadz Khalid Basalamah apa yang dilakukan jemaah Nahdiyin termasuk adalah yang sesat.
“Menyakitkan hati kami sebagai warga Nahdiyin khususnya Kota Lubuklinggau fatwa beliau salah satunya orang tua nabi masuk neraka,, ini nauzubillah minzalik, Orang tua yang suci, dia berani mengatakan orang tua nabi masuk neraka,”ungkapnya.
“Ini sangat menyakitkan hati kami Ahlussunnah wal Jama’a, banyak dakwah beliau selalu mengatakan Aqidah Asy’ariyah dan Aqidah Maturidiyah yang mana aqidah tersebut adalah aqidah mayoritas umat islam di Indonesia itu disesatkan,” jelasnya.
“Kami dari PCNU, lembaga dan Banom menolak keras apabila masih dilaksanakannya pengajian akbar tersebut maka kami di tanggal 1 Oktober 2022 akan bergerak ke Masjid Agung As Salam Lubuklinggau,” tutupnya. (*)
Discussion about this post