Oleh : Izzatur Rifdah Ismail (Pembina Rumah Qur’an Al-Wafi)
Tepat maghrib kemarin kita telah memasuki bulan dzulhijjah. Hari pertama dalam rangkaian sepertiga awal bulan Dzulhijjah yang sangat berharga. Allah sangat mencintai amal shalih yang dilakukan pada hari-hari ini.
Tidak hanya pada hari arafah, keutamaan 9 hari menjelang Idul Adha ini sangat sayang kita lewatkan dan tinggalkan. Pahala Allah lipat gandakan, doa-doa Allah kabulkan dan dosa-dosa Allah ampuni.
Jika umumnya kajian persiapan Ramadhan marak diagendakan, berbeda dengan kajian 10 hari awal dzulhijjah. Tidak semua yang “ngeh” dengan keutamaan 10 hari awal Dzulhijjah ini sehingga hanya diistimewakan sekadarnya dan kurang dimaksimalkan ibadahnya.
Padahal ini ada kumpulan hari pucuk-pucuk ibadah. Ibadah haji, berkurban, puasa, shalat dll. Allah bersumpah tentang hari ini di ayat kedua surat Al-Fajr dan Rasulullah SAW berkali-kali me-reminder sahabatnya jika ini adalah hari-hari terbaik.
Lalu, bagaimana cara kita memaksimalkan 9 hari berharga ini?
1. Memperbanyak baca Quran.
Usahakan khatam dalam 9/10 hari ini. Jika sedang tidak membaca Al-Quran pun, usahakan menyimak murattal.
Apabila ingin khatam, pembagian suratnya bisa seperti ini:
– Hari 1 (Kamis, 30/6) : Surat Al-Fatihah- Surat Ali Imran
– Hari 2 (Jumat, 1/7) : Surat An Nisa – Surat Al Maidah
– Hari 3 (Sabtu, 2/7) : Surat Al-An’am- Surat At Taubah
– Hari 4 (Ahad, 3/7) : Surat Yunus-Surat Al Isra’
– Hari 5 (Senin, 4/7): Surat Al-Kahfi- Surat An Nur
– Hari 6 (Selasa, 5/7) : Surat Al-Furqon – Surat Fatir
– Hari 7 (Rabu, 6/7): Surat Yasin-Surat Al-Hadid
– Hari 8 (Kamis, 7/7) : Surat Al Mujadalah – Surat An Nas
– Hari 9- Hari arafah (Jumat, 8/7): Doa, Tahlil, Takbir
2. Berpuasa
Jika memungkinkan, berpuasalah full 9 hari ini. Jika belum bisa, bisa diambil beberapa hari untuk berpuasa. Jika belum bisa juga, maka pastikan hari ke 9 alias hari arafah untuk berpuasa. Karena ini adalah hari haji akbar, hari semua jamaah haji wukuf di arafah dan keutamaan hari ini adanya jaminan bebas dari api neraka dan mendapatkan surga.
3. Memperbanyak Shalat Sunnah
Karena keywordnya adalah memperbanyak amalan shalih, tentu shalat sunnah merupakan elemen yang tak boleh ditinggalkan. Dirikan shalat tahajud, dhuha, shalat rawatib, shalat taubat, shalat hajat, dan shalat sunah lainnya. Karena tujuan kita _taqarrub_ yaitu mendekatkan diri pada Allah SWT.
4. Birrul Walidain & Silaturrahim
Berikan perlakuan terbaik bagi orang tua kita dan saudara-saudara kita. Mereka adalah orang yang paling berhak mendapatkan bakti dan semua kebaikan kita. Di balik hubungan yang akan makin menguat, tentunya juga bonus ridha dari mereka sangat berharga sekali bagi masa depan akhirat kita.
5. Berkurban & Sedekah
Masih ada waktu untuk mengambil langkah berkurban tahun ini. Sempurnakan ibadah 10 hari ini dengan berkurban. Perbanyak sedekah/memberi pada orang-orang. Baik mereka yang ditemui langsung atau hanya ditemui di layar kaca. Gampang sekali bersedekah sekarang. Cukup sat set, bisa langsung transfer.
Jangan lupakan makhluk hidup lain, hewan-hewan dan tumbuhan yang juga berkah mendapatkan kasih sayang kita. Beri makan hewan-hewan dan sirami tumbuh-tumbuhan.
6. Memaksimalkan Doa
Jika sedang luang, silahkan list doa-doa yang kita hajatkan pada Allah SWT. Dahulukan meminta akhirat pada Allah SWT, barulah meminta dunia. Karena keselamatan di akhirat lebih abadi. Berdoalah bebas dari api neraka, masuk ke surga, aman dari hari perhitungan dan dikumpulkan bersama orang-orang yang dicintai. Berdoalah dengan sepenuh kesungguhan dan keyakinan Allah akan mengabulkan doa kita. Salah satu adab berdoa adalah tidak ragu-ragu, serta yakin doa kita akan dikabulkan. Khusus hari arafah, waktu paling genting kita memperbanyak doa zuhur-menjelang maghrib, lebih khusus lagi dari ba’da ashar sampai maghrib. Tambah doa tahun depan kita yang Allah panggil untuk berangkat haji lewat pintu apapun.
7. Memperbanyak Dzikir, Tahlil, Tahmid, dan Takbir
Jangan jadikan lisan dan hati kita menganggur. Jadikan ia beribadah dan mendapat pahala dengan tahlil, tahmid, takbir yang kita kumandangkan.
Serta perbanyaklah membaca,
لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Baca Juga : Seberapa Bermanfaat Kita?
8. Berlindunglah dari maksiat & Hal yang Melenakan
Fokuslah, jangan sampai waktu yang kita habiskan untuk kesia-siaan lebih banyak dibanding ketaatan. Khususkan diri beribadah dan perlahan hilangkan rasa butuh akan gadget dan medsos. Karena waktu yang dihabiskan untuk gadget akan membuat kita malas beribadah karena banyak hal negatif yang tersimpan di sana.
9. Sekecil apapun, usahakan berdakwah
Kita tak hanya menyelamatkan diri sendiri, namun juga perlu mengingatkan orang lain. Ingatkan mereka yang kita sayangi akan keutamaan hari ini. Karena bentuk cinta paling indah adalah memastikan bisa mendapat ridha Allah bersama.
Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang bebas dari api neraka, serta berkumpul bersama Rasul dan Nabi di surga-Nya.
Discussion about this post