Sementara itu menurut salah seorang karyawan PDAM Tirta Agung yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan, kondisi PDAM Tirta Agung saat ini sangat menghawatirkan, belum lagi masalah gaji yang belum dibayar selama 8 bulan, termasuk dana pensiun karyawan juga tidak dibayarkan,“Gaji kami ini sudah lama pak tidak dibayar dan pensiun juga tidak dibayar,”tuturnya.
Menurut dia PDAM Tirta Agung terus saja mengalami kerugian antara beban operasional dengan pendapatan yang tidak seimbang,“Banyak juga piutang yang tidak tertagih hampir 2 milyar, sementara operasional sangat besar,selain itu banyak kebocoran-kebocoran, jadi wajarlah kalau mau bangkrut,”jelasnya.
Dirinya tidak terlalu memperdulikan siapa yang akan menjadi pimpinan pada PDAM Tirta Agung, namun yang diharapkan adalah hak-hak mereka agar dapat dibayarkan,”“Yang pasti gaji kami ini bagaimana pak, tolonglah dibayarkan, kami juga butuh untuk bertahan hidup,”keluhnya.
Sementara itu Banarianto belum berhasil dikonfirmasi terkait pengunduran dirinya sebagai direktur PDAM Tirta Agung.(SMSI OKI)
Discussion about this post