Melalui pengembangan geo-pariwisata yang berkelanjutan, terbuka peluang bagi masyarakat setempat untuk promosi budaya, produk lokal, serta penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
Pada saat yang sama, dengan adanya pengakuan dan perhatian dunia terhadap Kaldera Toba, pemerintah dan masyarakat setempat berkewajiban untuk meningkatkan dan terus menjaga kelestarian lingkungan dan keutuhan dari kawasan Kaldera Toba.
Danau Toba bisa menjadi sumber pendapatan untuk masyarakat yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan sebagai destinasi. Memadukan tiga potensi utama yaitu geodiversity, biodiversity, dan culture diversity, Danau Toba memiliki peranan penting menopang sektor pariwisata Indonesia.
Rangkaian kegiatan yang akan dihelat SMSI adalah Misi Ekspedisi Geopark Danau Toba yang akan berlangsung pada tanggal 4 hingga 6 Februari 2023.
Melalui pendalaman pengetahuan tentang kaldera Toba dan geopark yang disampaikan oleh para ahli, akan membangkitkan kesadaran bersama akan pemeliharaan geopark Toba.
Para bupati kepala daerah di seputar Danau Toba akan menyertai jaannya ekspedisi yang mengawali kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 pada 9 Februari 2023..
“Harapan kami ketika kami turun ke Danau Toba, kita akan singgah di tujuh kabupaten yang dilintasi, kita akan berkampanye kepada mereka kalau danau ini punya marwah dan nilai, selain historis. Toba juga diagungkan karena dalam rentang waktu ribuan tahun telah membawa kehidupan baru bagi nasyarakat,”kata Ketua Umum SMSI Firdaus.
Discussion about this post