Misi ekspedisi ini akan menampilkan empat paddler (awak perahu) utama
untuk menjelajahi tepi danau sejauh 130 kilometer.
Dalam ekspedisi ini, tim ekspedisi juga akan mendampingi desa-desa wisata yang sudah ada di sekitar danau untuk dikembangkan lagi sekaligus memetakan potensi-potensi wisata mereka.
“Misalkan bisa ditambahi dengan paket-paket wisata water sport. Harapannya, ketika banyak aktivitas di danau kemudian orang bakal nggak enak buang sampah di danau dan sekitarnya,” ujar Ketua Umum SMSI Firdaus.
“Nah, Toba harus memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat. Kalau danau itu menjadi penghidupan, kemudian ada duit yang mengalir ke desa, desa punya alasan untuk menjaga danau sebagai warisan dunia,” kata Firdaus. (*)
Discussion about this post