Jambi .PRnewspresisi.com– Nasib Apes dialami Asril, sang istri Erlinda Chan mendekam dipenjara gegara sesesorang bernama Carles Lee memperkarakan kasus terkait sepetak tanah yang berada Di Jalan M.Kukuh Kelurahan Paal Lima Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
Asril yang diketahui seorang Penjual Pisang keliling Menangis Saat Menceritakan Permasalahan Isterinya Yang Bernama Erlida Chan Kepada Media pada tgl 15 Juni 2022 lalu.
Awalnya Arsil Menceritakan Kejadian Isterinya bahwa ia Membeli Sepetak Tanah Yang Beralamat Di Jalan M.Kukuh Kelurahan Paal Lima Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.
Pasangan Suami Isteri yang Berasal dari Sumatra barat Ini Bersusah Payah Mengumpulkan Uang Dari Hasil Penjualan Pisang Keliling di Kota Jambi.
Dengan Sepeda Tuanya Arsil sedikit Demi Sedikit Mengumpulkan Uang Untuk Mewujudkan Impian nya dalam Membeli Sepetak Tanah ,Setelah Sekian Tahun Berjuang Dari Hasil Berjualan Pisang Uang yang di Kumpulkan Akhirnya Bisa Si Gunakan Untuk Membeli Sepetak Tanah Tersebut.”, ungkapnya
Tanah Yang Akan Di Beli Kepada Sukandar Ternyata Di Jamin kan di Salah Satu Bank Di Kota Jambi. Arsil Beserta Isteri Elida chan Berupaya Menebus Atau Membayar Hutang pak Sukandar Kepada Pihak Bank Tersebut, sesuai kesepakatan Tanah milik Sukandar berpindah tangan kepada Asril.
Sebelumnya Isteri Asril jugaMendatangi Kantor PPAT Hadijah SH. Disana sang Notaris Melakukan Pengecekan Terlebih Dahulu Ke Kantor BPN Untuk Mengetahui Apakah Tanah Tersebut Sedang Bermasalah dan Bersngketa ,
Notaris Halijah SH. Menuturkan ke Awak Media Kalau Tanah yang di Cek ke BPN Tersebut Tidak Dalam Masalah, Jual Beli Dapat Dilangsungkan Dengan Baik Oleh Sukanda Dan Arsil Juga Elida Chan (istri Arsil). di Tahun 2017
Namun belakangan Keluarga Robin Lee tiba-tiba Datang keLokasi Tersebut Dengan Mengatakan ke Pada Arsil Sekeluarga Kalau Tanah Tersebut Milik Ibu Lis Anawati Istri Dari Robin Itu Sendiri.
Arsil Beserta Elida chan Isterinya tidak terima dan Tetap Mempertahankan Kalau Tanah Itu Adalah Tanah Miliknya Yang Telah Di Belinya dari Karman, Juga Saat ini Arsil Memperlihatkan Sertifikatnya Bernomor 418 Dengan Surat Spot yang Sudah Di Bayar Lunas Selama Bertahun-Tahun.
Persengketaan Masalah Kepemilikan Tanah Dengan Carles Lee dan Robin Turut di Duga Ada Kejanggalan Karena Belum Selesai Perdata Sudah Masuk Ke Ranah Pidana yang Menyebabkan Elida chaniago Harus di Tahan Di Lembaga Permasyarakatan Sengeti “, bebernya
Baca Juga : Anggaran Internet di Pemkab Musi Rawas Diduga Tumpang Tindih, K MAKI :akan Kami laporkan ke Kejagung
Saat diKomfirmasi dari Tim investigasi Kepada Pengacara Elida Chan yaitu ADV. Maizarwin SH. MA.D Dari Pihak Penyidik Kapolresta dan Kejaksaan Negeri Jambi Nampaknya Ada Pemaksaan Kehendak Karena Masalah ini Murni Perdata Kenapa di Naikan ke Pidana
Sedangkan dari KEJAKSAAN AGUNG Memberi Instruksi Apabila Kasus Pidana Berkaitan Dengan Tanah Harus Selesaikan Dulu Perdatanya Jadi Jika Perdatanya Sudah Jelas Siapa Kepemilikanya Maka Baru Bisa Lanjut Ke Pidana Sedangkan Elida chan Status Percayanya Masih Belum Jelas, ADV, Maizarwin SH.MA.D Mengatakan Dari Keputusan Hakim Itu Nampak Ada Konspirasi Yang Tidak Sehat Yang Menyudutkan Pihak Arsil dan Isterinya Elida chan Untuk Mengalahkan Beliau, Sementara Arsil dan Isterinya Mempunyai Sertifikat Asli.
ADV.maizarwin Sh.MA.D Juga Mengatakan; Saya Kasian Kepada Arsil dan Isterinya, Saya Membantu Dengan Iklas Tampa Iming-iming Karena dia Pribumi Asli Yang Boleh Di Katakan Tidak Mampu, Yang Selama Ini Terzolimi Oleh Oknum-Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab.Saya Telah Memberi Surat Terbuka Kepada Pejabat Negara Termasuk PRESIDEN JOKOWIDODO, BPN, KEJAGUNG, Dan MENTRI KOORDINATOR Semua Yang Berkaitan Dengan Tanah Semua Sudah Kita Surati”,Katanya.
Sementara itu Dari Pihak Suami Elida chan,(Arsil) Saat di Komfirmasi Menyampaikan Harapan Beliau Kepada Pemerintah Bahwa Saya (Arsil) Mencari Keadilan, Ini Asli Tanah Saya dan Tentu kami Akan Tetap Bertahan Bagaimana Tanah Kami Itu Aman Tidak di Ganggu Lagi Kami Tidak Di Usir Dari Sana Dan Isteri Saya Tolong Cepatlah di Keluarkan”, harapnya
“Kepada Bapak PRESIDEN.IR. JOKOWIDODO Yang terhormat Tolonglah Kami Rakyat Kecil ini Yang Tidak Mempunyai Daya Melawan Hukum, Yang tajam ke Bawah Tapi Tumpul Keatas, Pencarian Kami Hanya Berjualan Pisang Keliling Memakai Sepeda, Kami Sudah Bersusah Payah Mengumpulkan Uang Dikit Demi Sedikit Bersama Isteri Untuk Membeli tanah, Kami Merantau Dari Sumatra Barat numpang Hidup di Jambi Ini, Sekarang Isteri Sudah di Penjara Tolonglah”, tandasnya. (RED)
Discussion about this post