PADANG.PRnewspresisi.com – Relawan Sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) gabungan se-Sumatera Barat (Sumbar) sepakat mengakhiri operasi pencarian terhadap Ikhsan Maulana (16), salah seorang warga Kota Padang yang hanyut terbawa arus air bah di kawasan Lubuak Tongga, Sungai Bangek, Kota Padang, Minggu (19/06/2022). Meski demikian, monitoring tetap dilakukan apabila sewaktu-waktu ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada keberadaan korban.
Selama tujuh hari masa pencarian sesuai SOP Basarnas, ditambah dua hari perpanjangan sesuai permintaan keluarga, tampak antusiasme tim gabungan, relawan, serta masyarakat, yang bahu membahu menyisiri kawasan aliran sungai. Efendi, salah seorang warga Sungai Bangek mengatakan, kekompakan tim gabungan dalam pencarian ini sangat jelas terlihat, dan dukungan dari berbagai pihak juga turut mengalir. “Semuanya tampak bahu-membahu selama sembilan hari ini. Pemerintah terkait dan seluruh pihak yang terlibat tampak cepat tanggap,” kata Effendi.
Sementara jtu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar, Arry Yuswandi, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Andri Yunidal menyebutkan, Tagana telah tergabung dengan tim gabungan dalam operasi pencarian tiga warga yang hanyut di kawasan Lubuak Tongga pada Sabtu (11/06/2022) lalu.
“Ada tiga korban saat kejadian Sabtu lalu, dan dua korban berhasil ditemukan pada Minggu 12 Juni, atas nama Sintia dan Ulfa. Namun, satu korban lainnya belum ditemukan, yaitu atas nama Ikhsan. Setelah melewati operasi pencarian sesuai SOP SAR selama tujuh hari, dan ditambah 2 hari sesuai permintaan keluarga,” ucap Andri Yunidal, didampingi Koordinator PSKBA Dinsos Sumbar, Iskandar.
Meski demikian, ucap Andri lagi, Tagana tetap menjalin kontak dengan warga di sekitar aliran sungai Lubuak Tongga, untuk segera menyampaikan informasi jika diketahui terdapat tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan korban. “Artinya, ini tetap kita pantau, meskipun secara teknis sudah tidak dilakukan lagi penyisiran,” ucapnya lagi saat berada di lokasi pencarian di kawasan Sungai Bangek.
Terpisah, Kepala Dinsos Sumbar, Arry Yuswandi, mewakili Pemprov Sumbar mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa tiga korban. Selain itu, diimbau kepada seluruh masyarakat, agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di kawasan perairan, mengingat kondisi cuaca yang akhir-akhir ini kerap tak menentu.
“Atas nama Gubernur Sumbar, Pemprov Sumbar, dan masyarakat Sumbar, kami ucapkan turut berduka cita pada pihak keluarga. Nantinya, akan ada santunan sosial yang akan disalurkan. Selain itu, kami imbau kepada seluruh warga Sumbar, untuk selalu berhati-hati, mengingat curah hujan cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir,” ucap Arry Yuswandi.
Lebih jauh, Koordinator Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinsos Sumbar, Iskandar, menerangkan bahwa selama proses pencarian, Tagana bergabung dengan tim yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Kepolisian, TNI, ACT, dan pihak-pihak lainnya. Setidaknya, selama proses pencarian berlangsung, sekitar 50-60 relawan Tagana ikut turun menyisir aliran sungai.
“Hari ini hari terakhir pencarian, Bapak Kabid Linjamsos mewakili Kepala Dinas Sosial turun langsung memantau pencarian di hari terakhir ini, hingga secara resmi Tagana mengakhiri proses pencarian ini,” ucap Iskandar.
Ada pun terkait teknis pencarian selama waktu perpanjangan, Koordinator Tagana Sumbar Yudi Aningskar Widayanto menjelaskan, pencarian dimulai sejak pukul 09.00 WIB dengan menyisiri aliran sungai di kawasan Lubuak Tongga. Kemudian, pencarian diakhiri dengan penyisiran dari bawah aliran menuju titik dimulainya pencarian.
“Segenap upaya telah kita kerahkan bersama tim gabungan lain selama proses pencarian dilakukan. Berhasil ditemukan dua korban, sementara satu lainnya atas nama Ikhsan yang kebetulan juga anak dari salah seorang relawan Tagana kita, yaitu anak dari Bapak Nasrizal Chan atau biasa kami panggil Uwak. Anaknya yang belum berhasil kita temukan,” ucap Yudi, didampingi Koordinator Tagana Kota Padang, Jeli, dan personel Tagana lainnya.(Zulfi)
Discussion about this post