PRNewsPresisi
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
No Result
View All Result
PRNewsPresisi
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini
Home Berita

Pendis Kemenag Lakukan Refresment bagi 2.043 Fasilitator Daerah

Dedi Oleh Dedi
10 September 2022
dalam Berita
0
Pendis Kemenag Lakukan Refresment bagi 2.043 Fasilitator Daerah
0
SHARES
17
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, PRnewspresisi.com — Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama melakukan Refresment bagi 2.043 Fasilitator Daerah (Fasda) Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru dan Tenaga Kependidikan jenjang MI dan MTs. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari Realizing Education Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) dan dilaksanakan sejak tanggal 6 – 16 September 2022 di Surabaya, Semarang, dan Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dan daring secara bertahap.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain mengatakan, peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan sangat penting, tidak hanya dalam konteks peningkatan literasi, tetapi juga merespon perkembangan teknologi sistem informasi.

“Guru dan tenaga kependidikan madrasah harus terus mengupdate keilmuan, penguasaan sistem informasi dan teknologi sebagai penunjang proses kegiatan belajar dan mengajar adalah sebuah keharusan, agar tidak tergerus oleh zaman,” kata Muhammad Zain, saat memberikan arahan via zoom meeting, Kamis (8/9/2022).

Menurut pria yang biasa disapa Zain ini, dengan bantuan teknologi, guru harus mempersiapkan diri dalam mendesain pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai minat siswa. Kehadiran teknologi jangan sampai menyusahkan pembelajaran. Teknologi justru harus memudahkan guru dan siswa dalam proses transfer keilmuan.

Walaupun berada berada di tengah derasnya teknologi, lanjut Zain, guru dan tendik madrasah jangan sampai melupakan tiga karakter, yaitu cara pandang moderat, Pancasilais, dan cinta NKRI. Menurutnya, ketiga karakter tersebut harus menjadi ciri khas dan  kelebihan guru dan tendik madrasah.

Halaman 1 dari 2
12Next
Tags: Kementrian agama RI
Pos Sebelumnya

2 Tersangka Sabu ditangkap Tim Spider Polres Solok

Pos Selanjutnya

Urai Masalah non-ASN, MenPAN-RB Temui Pimpinan LAN dan BKN

Terkait Posts

Kabag Kesra Setda OKI Diduga Belum Kebalikan Uang Baznas Sebesar 100 Juta

Kabag Kesra Setda OKI Diduga Belum Kebalikan Uang Baznas Sebesar 100 Juta

24 Maret 2023
2
SPS Pusat Umumkan Pengurus Periode 2023-2027

SPS Pusat Umumkan Pengurus Periode 2023-2027

24 Maret 2023
3
Kapolres Mura Lakukan Kunker ke Polsek Muara Lakitan

Kapolres Mura Lakukan Kunker ke Polsek Muara Lakitan

24 Maret 2023
3
Terbaik penerapan SPM se- Indonesia, Kota Palembang raih Penghargaan dari Kemendagri

Terbaik penerapan SPM se- Indonesia, Kota Palembang raih Penghargaan dari Kemendagri

23 Maret 2023
6
Pos Selanjutnya
Urai Masalah non-ASN, MenPAN-RB Temui Pimpinan LAN dan BKN

Urai Masalah non-ASN, MenPAN-RB Temui Pimpinan LAN dan BKN

Discussion about this post

Iklan

Currently Playing
PRNewsPresisi

© 2022 PRNEWSPRESISI.COM | by Proletariat.Digital

Navigate Site

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kabar Kriminal
  • Kabar Pasar
  • Kuliner & Wisata
  • Lintas Berita
  • Politik & Budaya
  • Seputar Ramadhan & Religi
  • Opini

© 2022 PRNEWSPRESISI.COM | by Proletariat.Digital

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist