Akhirnya Soni membuat kesimpulan bahwa kemanapun kita pergi,apapun yang kita lakukan kalau kita memang bernilai Dimata semuanya maka nilai itu tidak akan berubah”,tutupnya.
Kepala sekolah Smpn 5 Lembang Jaya Zulkifli,S.Pd ikut mengomentari pelaksanaan upacara itu, kepada media ini Zulkifli mengatakan apa yang dilakukan pembina upacara sudah masuk kedalam implementasi kurikulum merdeka”, ucapnya.
“Selama ini guru sebagai pembina upacara selalu menyampaikan topik tentang kebersihan, kedisiplinan dan proses belajar dan sebagainya, sehingga mereka merasa bosan”, jelasnya.
Yang dilakukan Soni agustian sebuah terobosan baru, karena dengan menyampaikan topik sebuah tokoh kartun melalui alur bercerita semua siswa sangat tertarik, bahkan tidak ada satupun yang berbicara, bergelut karena mereka penasaran bagaimana endingnya”, pungkas kepsek
“Apalagi pada cerita kedua, pembina memperkenalkan alat peraga sebuah uang kertas, artinya tidak selalu ketika dikelas saja pakai alat peraga, ternyata ketika upacara pun sangat efektif menyampaikan sesuatu yang membuat siswa menyimak apa yang disampaikan itu”,ulas Zulkifli
Terakhir kepala sekolah mengajak kepada semua majelis guru agar selalu rajin membaca, giatkan kembali literasi disekolah, ketika apa yang kita baca menjadi topik hangat dan bagus, bisa juga disampaikan disaat upacara bendera”,terangnya (Altri)
Discussion about this post