Panyakalan,PRnewspresisi.com—Kampung Inggris Panyakalan ( KIP ) merupakan salah satu kegiatan dibidang pendidikan yang berlokasi di Rumah Pintar Nagari Panyakalan Kecamatan Kubung Kabupaten Solok.
Menurut Liza Mustafa sang penggagas berdirinya rumah pintar dengan segudang kegiatan tersebut berawal dari keprihatinannya melihat banyak anak anak sekarang kecanduan gadget. Hal ini ditakutkan akan memberi dampak negatif terhadap generasi muda kedepannya.
” Untuk itulah saya bersama suami berinisiatif mendirikan yang awalnya hanya rumah Tahfiz di Rumah Pintar ini dan berkembang dengan olah raga silat tapak suci serta panah. Dan diakhir tahun 2023 terbentuk lagi Kampung Inggris.” Ucapnya.
Ini juga terinspirasi dari sebuah kampung inggris di daerah Pare Kediri Jawa Tengah ujarnya menambahkan. Hanya sebuah kampung kecil dengan kehidupan pedesaan mereka bisa membudayakan masyarakatnya menggunakan bahasa inggris dalam berkomukasi.
” Kita punya fasilitas rumah pintar ini begitu juga alamnya yang indah bahkan saya sudah sering membawa beberapa pejabat dari pusat bahkan ibu Wuri istri wakil presiden sudah pernah berkunjung, begitu juga dengan wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang disambut dengan rarak bundo kanduang, melalui ibu wali kami mengajak mari kita manfaatkan ini semua” ujarnya.
Menurut laporan dari pengasuh ustadz Hafiz saat ini kegiatan kampung inggris memiliki 30 orang murid dan ditambah 35 orang murid dari MTsM Panyakalan. Dalam pembelajaran lebih banyak berbentuk privat. Selain itu di Kampung Inggris Panyakalan juga menerapkan area wajib berbahas inggris.
Dipenghujung acara 4 orang cucu dari Liza Mustafa menampilkan cooking class membuat pancake yang menjadikan kegiatan memasak tersebut luar biasa adalah sang koki cilik dalam berkomukasi menggunakan bahasa inggris dengan pengucapan yang begitu fasih.
Hal ini menciptakan kekaguman dan motivasi tersendiri bagi murid KIP. Bahkan dengan antusias unjuk kebolehan ketika diberikan pertanyaan dalam bahasa inggris mereka dengan semangat bisa menjawabnya.
Ini membuktikan kemampuan bahasa inggris dari para murid Kampung Inggris Panyakalan sudah bisa berkomukasi secara aktif walau hanya dalam rentang waktu belum sampai 1 tahun dalam pembelajaran.(Ocha)